Mana yang Lebih Aman, Popok Kain atau Sekali Pakai? Ini Kata dr Reisa

By Finna Prima Handayani, Rabu, 9 Mei 2018 | 08:49 WIB
Inilah kelebihan dan kekurangan popok kain dan popok sekali pakai (iStockphoto)

 

Nakita.id - Kehadiran Si Kecil merupakan anugerah luar biasa yang didapatkan oleh pasangan orang tua.

Tentunya momen tersebut menjadi sebuah kebahagiaan baru, tetapi juga dapat membuat Moms menjadi bingung, khususnya untuk yang baru pertama memiliki Si Kecil.

Sebab, karena baru pertama kali, Moms tentu akan bingung dalam hal memilih perawatan untuk Si Kecil.

Moms selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Si Kecil, karena itu Moms harus benar-benar memilih produk perawatan bayi dengan kualitas yang baik.

BACA JUGA: Yoyo Diet, Hati-Hati Efek Sampingnya Bisa Bikin Frustasi dan Depresi

Salah satu hal yang sering kali membuat bingung adalah memilih popok untuk Si Kecil.

Ada dua jenis popok yang dapat digunakan oleh Si Kecil, yaitu popok kain dan popok bayi sekali pakai.

Di antara kedua jenis popok itu, kira-kira yang mana ya Moms yang lebih baik dan aman untuk kulit Si Kecil?

Seleb dokter yaitu dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dari popok kain dan popok bayi sekali pakai.

BACA JUGA: Jangan Lewatkan Sarapan Jika Ingin Berhasil Diet, Ini Penjelasannya!

Menurut dr. Reisa yang ia tuliskan dalam akun instagramnya, antara popok kain dan popok bayi sekali pakai ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Pertama yaitu popok kain, menurut Reisa, kelebihan popok jenis ini yaitu tersedia dalam segala bentuk dan ukuran, sehingga dapat menyesuaikan dengan tubuh Si Kecil.

Selain itu, popok kain relatif lebih murah dan lebih hemat dibandingkan dengan popok bayi sekali pakai, karena dapat dicuci dan dipakai lagi.

"Juga dianggap lebih aman untuk kulit bayi karena bebas dari bahan kimia. Serta ramah lingkungan dan mengurangi sampah," jelas Reisa di instagram pribadinya.

BACA JUGA: Apakah Benar Yoghurt Bisa Bikin Kurus? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Namun, di balik kelebihannya, popok kain pun memiliki beberapa kekurangan yang harus Moms perhatikan.

Seperti lebih mudah bocor, sehingga harus lebih sering diganti dan tidak sepenuhnya praktis untuk dibawa ke mana-mana.

Popok kain yang basah akibat terkena urine atau fases harus langsung dicuci dengan air panas dan detergen khusus bayi yang aman.

"Butuh banyak waktu untuk proses pencucian dan pengeringannya. Serta harus diperhatikan sudah benar-benar bersih dan kering, baru bisa dipakai lagi," tambahnya.

BACA JUGA: Jangan Gunakan Gurita untuk Si Kecil, Ini Bahayanya Menurut dr. Reisa

Selanjutnya adalah popok bayi sekali pakai, kelebihannya yaitu lebih praktis dan mudah untuk digunakan.

Popok ini mengandung gel peresap cairan untuk menahan cairan lebih banyak, sehingga tidak perlu langsung diganti dan tidak mudah bocor.

"Gel peresap juga membuat kulit bayi tetap kering dan tidak basah, sehingga anak tetap merasa nyaman dan tidak mudah rewel," kata Reisa.

Itulah kelebihan dari popok bayi sekali pakai, lalu apa ya Moms kekurangannya?

BACA JUGA: Hindari Panik Saat Menyusui dengan Pelajari Edukasi ASI Sejak Hamil

Kekurangannya yaitu, pertama lebih boros, karena harus mengeluarkan dana yang banyak untuk membeli persediaan popok sekali pakai.

Lalu, ada yang mengandung bahan kimia, seperti polypropylene untuk lapisan dalam yang menyentuh kulit anak, sehingga berisiko alergi.

Tidak fleksibel seperti popok kain yang dapat mengikuti bentuk tubuh Si Kecil, jadi bisa terlalu ketat atau terlalu longgar.

"Juga mudah terjadi ruam karena kuman pada popok basah atau kotor yang dipakai. Bisa juga karena gesekan antar kulit dengan popok, atau reaksi alergi terhadap popok," ujar dr. Reisa Broto Asmoro.