Ini Risiko Kesehatan Jika Anak Di Atas 1 Tahun Masih 'Ngempeng'

By Gisela Niken, Senin, 21 Mei 2018 | 10:49 WIB
Yang terjadi jika anak masih ngempeng (Weekend Images Inc.)

Jadi, kebiasaan ngempeng yang masih berlanjut muncul, karena anak kurang percayadiri, merasa tak aman, atau kurang diperhatikan orangtuanya.

BACA JUGA: Pelajaran dari Musibah Dialami Cucu Aa Gym, Ternyata Pencegahan SIDS Mudah!

“Ada sesuatu yang tidak mengenakkan dirinya, sehingga ia mencari perasaan aman lewatcara mengisap jempolnya, memilin-milin selimut, mengisap ujung bantal, atau mendekap bonekanya.”

Kendati begitu, rasa aman seorang anak biasanya lebih terkait dengan perasaan dicintai dan disayangi.

Makanya Patricia meminta agar orangtua jangan terlalu pelit mengungkapkan rasa sayangnya.

Bisa dengan ungkapan verbal atau kata-kata maupun dalam bentuk tindakan seperti belaian, pelukan atau ciuman.

“Jadi, anak merasa dilindungi, dipenuhi kebutuhannya secara psikis, dan tak perlu ada yangditakutkannya.”

Anak pun tak merasa perlu untuk mencari “pegangan” dari benda-benda lain.