Nakita.id - Saat bepergian dengan pesawat terbang, sering kali kita ingin makan makanan tertentu untuk menemani perjalanan.
Namun, ternyata tak semua makanan dan minuman baik untuk dikonsumsi dalam pesawat.
Hal itu disebabkan berbagai alasan, mulai faktor kesehatan hingga mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Catat Moms, inilah deretan makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat dalam pesawat.
BACA JUGA: Jangan Sentuh, Pramugari Akui Barang Ini Paling Kotor di Pesawat
Bawang
Senyawa allyl methyl disulfide dalam bawang merupakan salah satu penyebab bau pada pernapasan yang membutuhkan waktu lama untuk dikeluarkan dari tubuh.
Menurut Sheryl Barringer, Profesor dan Ketua Departemen Ilmu Pangan di Ohio State University, jika sudah terlanjur mengonsumsi makanan ini, Moms dapat memakan apel atau daun mint untuk menghilangkan bau mulut yang ditimbulkan oleh bawang.
Buah kering
Agar praktis, Moms mungkin terpikir untuk membawa buah kering sebagai kudapan.
Padahal, menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Gastroenterology and Hepatology from Bed to Bench, buah kering mengandung sulfit yang dapat meningkatkan risiko asma.
BACA JUGA: Selain Genetik, Inilah 7 Penyebab Asma Pada Bayi yang Tak Disangka
Kopi
Minum segelas kopi sebelum penerbangan bukan ide yang baik, karena akan membuat kita bolak balik ke kamar mandi dan mengganggu penumpang lain.
Kandungan kafein dalam kopi juga memiliki efek diuretik serta mengakibatkan gejala sakit kepala dan kram otot.
Kacang
Kacang merupakan camilan praktis, namun menjadikannya sebagai kudapan di pesawat akan mengganggu sirkulasi udara dalam pesawat bahkan mengganggu orang yang alergi dengan makanan ini.
Salami
Menurut artikel dalam American Journal of Clinical Nutrition, salami adalah makanan histamin tinggi sehingga dapat memperburuk alergi hidung atau sinusitis.
BACA JUGA: Tak Kunjung Hamil Jangan-jangan Moms Alergi Sperma! Berikut Cirinya
Kacang polong
Menurutkan The Aerospace Medical Association, perubahan dalam tekanan kabin dapat menyebabkan gas di usus meluas hingga 25%.
Disamping itu, kacang polong kaya akan serat sehingga membuat tekanan gas lebih besar, dan pasti cukup mengganggu ketika pesawat sudah lepas landas.
Sandwich
Departemen Pertanian AS (USDA) mencantumkan sandwich berisi telur dan daging sebagai makanan cepat saji terburuk terkait kandungan garam.
Menurut American Heart Association, kandungan garam tinggi dapat meningkatkan tekanan darah.
Apalagi tingkat oksigen dalam kabin pesawat akan memberikan beban tambahan pada jantung, sehingga mengonsumsi sandwich sangat tidak dianjurkan.
BACA JUGA: Dikira Tersedak Sandwich, Ternyata Anak ini Menderita Penyakit Langka
Minuman bersoda
Sebuah penelitian di European Respiratory Journal menemukan, 18% penumpang dengan penyakit paru-paru mengalami gangguan pernapasan ringan selama penerbangan.
Hal ini akan memburuk jika meminum minuman berkarbonasi, dimana kandungan gas nya akan menekan paru-paru serta membahayakan pernapasan.
Popcorn
Makan popcorn saat penerbangan dapat mengganggu orang yang duduk di samping, karena turbulensi bisa menyebabkan popcorn berjatuhan.
Selain itu, teman setia menonton film di bioskop ini juga efektif membuat perut kembung.