Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil dan 6 Cara Mengatasinya

By Ipoel , Selasa, 30 Juli 2013 | 23:00 WIB
Kelebihan cairan merupakan salah satu penyebab kaki bengkak saat hamil. (Pixabay/Greyerbaby)

Nakita.id - Kaki bengkak atau edema tergolong keluhan yang paling sering dilontarkan oleh ibu hamil.

Karena 75% ibu hamil biasanya mengalami edema pada trimester akhir maka ibu hamil perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak ini.

Pembengkakan yang umumnya terjadi pada bagian tungkai dan mata kaki ini biasanya mulai muncul pada bulan ke-8 kehamilan tapi beberapa ibu hamil mengalaminya pada bulan ke-6.

Berikut beberapa penyebab kaki bengkak:

1. Cairan

Adanya pengumpulan dan tertahannya cairan dalam jaringan tubuh.

Ini dikarenakan adanya perubahan hormon dan ini adalah hal umum yang menyebabkan  pembengkakan.

2. Aktivitas

Kurangnya aktivitas pada ibu hamil bisa menjadi pencetusnya.

Baca Juga: Benarkah Kulit Gatal Saat Hamil Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki? Ini Penjelasannya

3. Beban tambahan

Penyebab lainnya, ibu hamil menanggung beban tambahan yang akan semakin memperlambat aliran darah pada pembuluh darah vena.

Selanjutnya, kaki yang bengkak bisa memicu tekanan darah tinggi atau malah preeklamsia.

Pembengkakan pada kaki dan mata kaki tanpa ada gejala lainnya dianggap sangat normal.

Umumnya edema/kaki bengkak yang normal tidak menimbulkan akibat apa-apa kecuali rasa tidak enak dan pegal-pegal.

Dan ini adalah beberapa cara mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil:

1. Sering-seringlah beristirahat

Jangan terus-terusan berdiri atau hanya berdiam diri dalam posisi yang sama berlama-lama.

Dan saat duduk sebisa mungkin selalu luruskan kaki.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Kembar Agar Tidak Sebabkan Kelahiran Prematur, Bahkan Keguguran

2. Posisi tidur

Berbaringlah dengan posisi kaki lebih tinggi dari badan dan lebih baik dengan berbaring miring ke kiri.

Beristirahat dalam posisi miring ke kiri atau kanan dapat membantu pengaliran darah ke ginjal semakin lancar.

3. Alas kaki

Gunakan sepatu atau sandal yang nyaman karena umumnya ibu hamil perlu menambah ukuran sepatu atau sandal 1-2 nomor dari biasanya.

4. Minum air putih

Minum air putih sedikitnya 8-10 gelas per hari supaya dapat mencegah tertimbunnya cairan dalam jaringan tubuh.

Minumlah sedikit demi sedikit.

Mengisi perut dengan air putih sekaligus bisa membuat ibu malas mengonsumsi asupan lain.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Jelang Melahirkan, Begini Cara Membedakan Kontraksi Asli dan Kontraksi Palsu yang Masih Sering Buat Moms Bingung

5. Hindari garam

Jangan mengonsumsi garam berlebihan, karena dapat memperbesar risiko tertahannya cairan dalam tubuh.

6. Posisi kaki

Letakkan tungkai dan kaki pada posisi tinggi ketika duduk, hindari menyilangkan kedua kaki.

Demikianlah penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil yang perlu diwaspadai karena bila diikuti dengan kenaikan berat badan yang cepat mungkin berkaitan dengan preeklamsia.

Untuk memastikan hal ini dokter kandungan biasanya akan meminta Moms menjalani tes urine di lab (untuk melihat adakah kandungan protein dalam urine).

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Hamil Anak Kembar Tanpa Pemeriksaan USG, Penting Banget Diketahui