Olahraga Ibu Hamil: Manfaat Bagi Bayi, Ibu, dan Ketentuan Menjalankannya

By Ipoel , Rabu, 27 Februari 2013 | 22:00 WIB
ilustrasi ibu hamil (Freepik.com/yanalya)

Nakita.id - Sebuah penelitian tentang ibu hamil dilakukan tim Universitas Auckland, Selandia Baru, yang dipimpin Paul L. Hofman.

Penelitian ini melibatkan 84 perempuan yang sedang hamil anak pertama.

Dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama diharuskan berolahraga sepeda statis selama 40 menit dengan frekuensi lima kali seminggu begitu kehamilannya memasuki usia 20 minggu.

Kelompok kedua dibiarkan tanpa olahraga sama sekali.

Manfaat olahraga ibu hamil bagi bayi

Hasilnya bayi yang dilahirkan kelompok pertama rata-rata beratnya lebih ringan 140 gram, dibanding yang kedua.

Kesimpulan sementara yang diambil, kegiatan olahraga yang dilakukan ibu selama masa kehamilan akan membuat bayinya lebih langsing tetapi tentu saja lebih sehat.

Dalam jangka panjang bayi-bayi ini akan terhindar dari risiko diabetes dan obesitas.

Penelitian membuktikan sebagian besar bayi gemuk sebelum usia 2 tahun atau di tiga bulan pertama hidupnya punya kecenderungan mengidap obesitas pada masa kanak-kanak dan remaja.

Mereka yang mengalami obesitas pada masa kanak-kanak dan remaja lebih berisiko terserang berbagai penyakit yang berhubungan dengan obesitas, seperti diabetes dan sakit jantung.

Manfaat olahraga bagi ibu hamil

Tak hanya itu, olahraga saat berbadan dua ternyata mempunyai sederet manfaat, di antaranya: