Nakita.id - Ibu hamil tetap boleh dan bisa berolahraga, sejauh tidak membuatnya kelelahan.
Olahraga ideal untuk ibu hamil adalah berenang.
Cukup seminggu 3 kali dan setiap kalinya sekitar setengah jam.
Berenang bisa dilakukan dari awal kehamilan hingga bulan-bulan menjelang persalinan.
Bagi ibu hamil dengan indikasi, seperti perdarahan, kecenderungan lahir prematur, plasenta previa, berkonsultasilah pada dokter kandungan sebelum melakukan olahraga.
Aktivitas lain yang disarankan adalah berjalan kaki.
Lakukan dengan relaks di lingkungan yang segar pada pagi hari selama setengah jam.
Bagaimana dengan berjalan-jalan di mal? Jalan-jalan di mal sebenarnya tidak disarankan mengingat udara di dalam mal tertutup sehingga mudah terjadi penularan penyakit.
Jalan-jalan di pusat perbelanjaan pun sering kali membuat ibu lupa waktu (lebih dari 4-5 jam) sehingga ibu kelelahan dan pada malam harinya mengalami kontraksi.
Senam hamil juga baik bagi ibu hamil.
Pada senam hamil ibu diberi pengertian cara menghadapi proses persalinan kelak dan berlatih pernapasan.
Namun di bawah usia kehamilan 28 minggu, senam hamil tidak disarankan karena dapat memancing munculnya kontraksi.
Di rumah sakit senam hamil biasanya dilakukan seminggu sekali atau mungkin sebulan sekali.
Di rumah dianjurkan juga untuk berlatih.
Namun, jangan sampai stimulasi ini membuat ibu kelelahan.