Nakita.id - Pada trimester kedua, janin mengalami pertumbuhan pesat dibandingkan dengan masa sebelumnya.
Di masa ini, hampir seluruh organ tubuh janin sudah berkembang mendekati sempurna.
Kecepatan pertumbuhan janin sekitar 10 gram perhari, maka dari itu janin membutuhkan asupan kalsium (Ca) yang semakin tinggi.
Menurut buku Nakita, pertambahan kalsium bisa mencapai 50% atau sekitar 1.200 mg/hari dari kebutuhan kalsium sebelum kehamilan yang hanya 800 mg/hari.
BACA JUGA: Ini Moms, Panduan Sarapan Bergizi Pengusir Morning Sickness!
Janin membutuhkan kalsium yang tinggi karena sangat berperan dalam pertumbuhan tulang dan pembentukan gigi.
Sekitar 99% kalsium disimpan dalam tulang dan gigi, sisanya tersebar dalam darah dan jaringan lunak.
Bila Moms kekurangan kalsium saat hamil, selain menimbulkan gangguan pertumbuhan tulang dan gigi pada janin, juga membuat Moms menderita kerapuhan tulang.
Hal itu lantaran janin akan menggerogoti persediaan kalsium dari tulang Moms.
Dengan demikian, Moms harus memasok kebutuhan kalsium dengan jumlah yang besar dari persediaan tubuh.
BACA JUGA: Lezat dan Bergizi, Yuk Coba Menu Sarapan Ini Selama Hamil
Di saat yang bersamaan, peredaran darah Moms meningkat tajam guna mencukupi kebutuhan janin, sehingga kandungan kalsium dalam darahnya pun berkurang.
Defisiensi kalsium membuat daya kerja otot-otot jantung melemah, sehingga tidak mampu memompa darah dengan baik yang nantinya berujung pada hipertensi dan kondisi payah jantung.
Meskipun angka kejadiannya kecil, tapi kondisi ini memicu terjadinya eklamsia yang meningkatkan risiko terlepasnya plasenta.
Itulah salah satu komplikasi fatal yang terjadi saat kehamilan bila Moms kekurangan kalsium.
BACA JUGA: Tak Hanya Salmon dan Tuna, Tak Banyak yang Tahu 3 Jenis Ikan Ini Juga Punya Gizi Tinggi!