Awas! Ada Risikonya Bila Ibu Hamil Sering Minum Obat Pereda Nyeri

By Fadhila Afifah, Senin, 11 Juni 2018 | 08:15 WIB
Ibu hamil sering mengonsumsi obat pereda nyeri bisa berisiko bagi bayi. (iStockphoto)

Setelah periode paparan satu minggu, pengurangan jumlah sel kuman diamati.

Sel-sel kuman mengacu pada sel-sel reproduksi dalam tubuh, yaitu sel telur pada perempuan dan sel sperma pada laki-laki.

Hasilnya, paparan parasetamol menyebabkan penurunan 40% dalam sel-sel ini, sedangkan paparan ibuprofen menghasilkan penurunan 50%.

BACA JUGA: Lagi, Meghan Markle Dianggap Melanggar Protokol Kerajaan Saat Ulang Tahun Ratu Elizabeth, Mengapa?

Para peneliti menunjukkan efek ini pada masa depan anak-anak perempuan karena semua telur mereka diproduksi di dalam rahim.

Gadis biasanya lahir dengan sekitar dua juta telur di indung telur mereka. Persediaan ini secara perlahan habis selama 40 hingga 50 tahun.

Namun, bila terlahir dengan jumlah telur yang berkurang dapat menyebabkan menopause dini.

BACA JUGA: Cara Tepat Mendukung Orang yang Cenderung Ingin Bunuh Diri Seperti Kate dan Anthony

Dalam kasus anak laki-laki yang belum lahir, sel yang memproduksi sperma berkurang hampir 25% setelah jaringan testis terkena parasetamol atau ibuprofen.

Hasil yang sama diamati dalam tes yang dilakukan pada tikus yang membawa cangkok jaringan testis janin manusia.