Jangan Salah Moms, Nyatanya, Mengubah Pola Makan dan Diet Itu Berbeda

By Finna Prima Handayani, Senin, 18 Juni 2018 | 09:15 WIB
Ilustrasi makan salad ()

Nakita.id – Pasti sangat menyebalkan jika telah susah payah diet menurunkan berat badan, tapi selang beberapa hari diet selesai, berat badan langsung naik lagi.

Seperti sudah diet selama seminggu penuh, tapi begitu langsung makan nasi atau garam langsung berat badan naik drastis.

Nyata banyak sekali yang mengalami seperti itu, karena tidak mengetahui cara penurunan berat badan yang benar.

Untuk menurunkan berat badan, selama ini yang kebanyakan orang tahu adalah diet, yaitu mengurangi porsi makan dalam waktu tertentu untuk mendapatkan berat badan yang sesuai dengan keinginan.

BACA JUGA: Tak Boleh Sembarangan, Perhatikan Rambu-rambu Yoga Anak Berikut Ini

Padahal yang seharusnya dilakukan untuk bisa menurunkan berat badan secara konsisten dan stabil yaitu dengan mengubah pola makan, bukan diet.

Biasanya orang-orang menyamakan antara istilah diet dan mengubah pola makan, padahal faktanya kedua hal itu berbeda.

Dikutip dari instagram@thistemporary, diet adalah masa di mana kita mengurangi kalori yang masuk ke tubuh kita dari makanan maupun minuman dalam jangka waktu tertentu.

Hasil penurunan berat badan dengan diet memang sangat instan dan cepat, tapi berisiko juga mengalami kenaikan berat badan yang cepat.

BACA JUGA: Benarkah Makan Malam Bikin Gemuk? Jangan Salah, Ini Faktanya!

Sedangkan mengubah pola makan ialah mengubah suatu kebiasaan makan lama menjadi kebiasaan makan yang baru.

Dalam hal ini kita akan berubah untuk selamanya dan akan menjalankan hal itu seumur hidup kita.