1. Buatlah nutrisi yang baik sebagai urusan keluarga sehingga Si Kecil tidak merasa dihukum ketika mereka sedang minum susu dan semua orang memiliki minuman ringan.
2. Makanlah dari buah-buahan dan sayuran berwarna yang dipasangkan dengan biji-bijian, protein (seperti telur, ikan, ayam, daging tanpa lemak, kacang atau tahu) dan kacang-kacangan.
BACA JUGA: Benarkah Baking Soda Dapat Mengurangi Peradangan? Ini Faktanya!
3. Konsumsi banyak makanan kaya kalsium, seperti susu rendah lemak atau bebas lemak, yogurt, dan keju, sayuran hijau dan makanan yang diperkaya kalsium seperti sari kedelai, jus jeruk, dan tahu.
4. Sediakan makanan sehat yang berkalori tinggi termasuk buah kering, kacang dan mentega kacang, atau smoothies jika Si Kecil tidak memiliki selera makan yang besar.
5. Diskusikan pengujian dan suplementasi vitamin D dengan anak Si Kecil.
Sementara paparan sinar matahari, telur, susu yang diperkaya dan yogurt menyediakan vitamin D, sering kali sulit untuk mengisi kembali vitamin D dengan makanan saja.
BACA JUGA: Benarkah Baking Soda Dapat Mengurangi Peradangan? Ini Faktanya!
6. Ajarkan Si Kecil banyak mengonsumsi air untuk mencegah konstipasi
7. Hindari minuman manis bergula untuk susu atau jus jeruk yang diperkaya kalsium.
Moms, trik ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, namun melakukannya adalah hal yang penting, terutama untuk anak dengan penyakit anemia sel sabit, atau penyakit kronis lainnya.