Tak Hanya Gemuk, Ini 7 Gejala Lain Seseorang Alami Obesitas!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Sabtu, 14 Juli 2018 | 13:58 WIB
Bukan hanya berat badan naik, ini juga bisa menjadi pertanda obesitas (IStock)

 

Nakita.id - Obesitas menjadi salah satu kondisi yang mengkhawatirkan, karena dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan.

Kondisi ini bisa diderita oleh siapa saja, mulai dari perempuan bahkan anak-anak.

Selain kesehatan, nyatanya obesitas turut memengaruhi tingkat kesuburan perempuan.

Perempuan yang kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki tingkat hormon leptin yang lebih tinggi, sehingga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menekan kesuburan.

Satu studi menemukan, perempuan obesitas jauh lebih kecil kemungkinannya untuk hamil.

Dibandingkan perempuan dengan berat badan normal (66,4% perempuan obesitas hamil dalam 12 bulan, dibandingkan dengan 81,4% perempuan dengan berat badan normal).

Dengan demikian, penting bagi Moms untuk mengetahui seperti apa gejala obesitas sebelum benar-benar dinyatakan positif.

BACA JUGA: Moms, Lakukan 5 Kebiasaan ini Bila Tak Ingin Si Kecil Alami Obesitas!

Sesak napas

Salah satu pertanda dari obesitas adalah sesak napas.

Hal ini terjadi karena akumulasi lemak yang menumpuk di bagian leher.

Nyeri punggung

Ketika seseorang memiliki berat badan berlebih, maka ada beban yang lebih berat di bagian punggungnya.

Hal ini selanjutnya akan menyebabkan nyeri bahkan rasa sakit pada punggung.

Menjauhkan diri atau anti sosial

Memiliki tubuh yang lebih besar tak hanya berisiko untuk kesehatan, namun turut memengaruhi kepercayaan diri.

Walaupun seseorang belum benar-benar dinyatakan obesitas, namun berat tubuh yang melebihi orang lain yang sepantar tentu akan membuat orang tesebut memilih menarik diri dari lingkaran pergaulan.

Varises vena

Gejala lainnya, munculnya varises vena pada bagian kaki yang diakibatkan pembengkakan pembuluh darah.

BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms

Asam lambung

Berat badan berlebih akan menyebabkan tekanan pada saluran pencernaan.

Tak jarang, hal ini mengakibatkan naiknya asam lambung, yang tentunya membuat kita tak nyaman.

Mendengkur

Berat badan berlebih juga bisa sebabkan seseorang tidur mendengkur.

Untuk itu, penting menjaga bentuk dan berat badan kita tetap ideal agar nyaman dengan diri sendiri.

Menstruasi tidak teratur

Siklus menstruasi perempuan dipengaruhi oleh hormon tubuh.

Namun saat berat badan tubuh melonjak, akan menyebabkan kekacauan hormon sehingga memengaruhi siklus menstruasi tidak lancar.

Kuantitas dan distribusi lemak tubuh memengaruhi siklus menstruasi melalui berbagai mekanisme hormonal.

Penting diketahui, kelebihan berat badan terutama lemak di bagian perut akan mempengaruhi resistensi insulin.

Karena tubuh bekerja keras untuk memproduksi lebih banyak insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.

Selain itu, obesitas juga menyebabkan penurunan kadar globulin pengikat hormon seks (SHBG).

Begitupun dengan protein yang terlibat dalam regulasi hormon seks seperti androgen dan estrogen.

Ini meningkatkan risiko siklus menstruasi yang tidak teratur, yang pada akhirnya mengurangi kesuburan.

Nah, untuk itu penting bagi Moms untuk menjaga berat badan tetap ideal dengan memperhatikan pola makan dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.