Nakita.id.- Moms ingin sekali memakai baju ala you can see alias tanpa lengan. Tapi ada daya, lengan Moms besar dan tak indah dilihat.
Benar sih, Moms, lengan menjadi salah satu bagian tubuh yang mudah ditumpuki lemak namun luput dari perhatian.
Hasilnya, lengan terlihat tidak kencang dan malah bergoyang bergelambir.
Lalu, apa faktor yang jadi penyebabnya? Dilansir dari thehealthsite.com, ini jawabannya.
BACA JUGA: Gemuk Tapi Sehat Ternyata Ada, Ini Kriterianya Yang Wajib Diketahui!
# Proses penuaan
Menumpuknya lemak di lengan juga bisa terjadi seiring bertambahnya usia.
Menurut penelitian, setelah usia lepas dari 30 tahun, kecenderungan massa lemak tubuh meningkat dan otot tak lagi kencang sehingga terjadi enkapsulasi lemak.
# Perubahan hormonal
Dalam beberapa tahun terakhir, perubahan hormonal juga jadi faktor penyebab lengan tak lagi kencang.
Sebab, perubahan hormonal akan menurunkan metabolisme tubuh yang berakibat pada menumpuknya lemak.
# Kurangnya aktivitas fisik
Kebiasaan buruk yang malas berolahraga tentu membuat lemak tubuh menumpak. Akumulasi ini bisa terjadi di lengan.
Sehingga lakukan olahraga di area lengan minimal 30 menit setiap hari untuk mencegah lengan bergelambir.
BACA JUGA: Dokter: Sangat Dianjurkan, Tes Hepatitis Bagi Calon Pengantin!
# Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan jadi alasan utama lengan bergelambir.
Sebab saat tubuh menggemuk, lemak akan cenderung menumpuk di semua bagian tubuh, tak terkecuali di lengan.
Lengan yang bergelambir tentu tak sedap dipandang. Bahkan bisa jadi pemicu munculnya penyakit berbahaya.
Sehingga rajinlah melakukan olahraga pembentukan otot lengan.
Push-up dianggap sebagai latihan paling efisien melawan lemak lengan atau lemak di bawah ketiak.
BACA JUGA: Wow, Nasi Dari Kembang Kol, Kabar Baik Untuk Diabetesi dan Pecinta Diet!
Melakukan push-up setiap hari pasti akan berhasil, jika Moms tidak dapat mengatur posisi standar, mulailah dengan push-up lutut.
- Dapatkan ke posisi push-up.
- Perlahan-lahan menurunkan dada ke matras dan fokus untuk menarik otot punggung.
- Dorong kembali ke posisi teratas.
- Ulangi selama 45 detik.
- Ulangi 3 kali dengan istirahat 20-30 detik. (*)