BPJS Percaya Ada 22 Obat Kanker Lain di Luar Trastuzumab, Apa Saja?

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 3 Agustus 2018 | 10:22 WIB
Mulai tanggal 1 April obat Trastuzumab tidak lagi ditanggung BPJS (Intisari)

Trastuzumab memang menjadi obat yang sangat dibutuhkan untuk pengobatan lini pertama bagi pasien kanker payudara stadium lanjut. 

Obat jenis ini bahkan telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun dalam Formularium Nasional yang ditetapkan pada tahun 2013 sebenarnya ada obat lain yang bisa dijadikan pilihan alternatif, yaitu lapatinib.

Tertulis bahwa: lapatinib, untuk kanker payudara metastasis yang tidak memberikan respon terhadap trastuzumab dengan hasil pemeriksaan HER2 (CerbB2) positif 3 atau ISH positif dan dikombinasi dengan kemoterapi, second line untuk metastase otak

Meski begitu sama halnya dengan trastuzumab, harga lapatinib pun tergolong mahal.  

Dengan hal yang mahal tetapi lapatinib masih tergolong obat level kedua di bawah trastuzumab. 

Selain itu WHO pun menyatakan bahwa lapanitib bisa digunakan untuk pengobatan kanker payudara metastasis HER2 positif dengan dikombinasikan dengan capectabine (Xeloda).

BACA JUGA: Menyusui Saat Catwalk, Model Ini Sukses Hebohkan Warga Dunia Dengan Pesan Tersembunyi