5 Kebiasaan Sepele Pemicu Kerusakan Otak, No 1 Sering Dilakukan!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 1 Agustus 2018 | 18:13 WIB
Sepele, kebiasaan ini ternyata efektif memicu kerusakan otak! (Huffingtonpost)

 

Nakita.id - Otak adalah organ tubuh yang sangat kompleks, untuk itu penting menjaganya agar tetap berfungsi dengan baik.

Melemahnya kinerja otak dapat mengakibatkan banyak hal, misalnya sulit berkonsentrasi dan mudah lupa akan hal-hal penting.

Tidak hanya faktor usia, ragam kebiasaan yang dilakukan setiap hari ternyata turut memicu kerusakan otak jika dilakukan terus menerus. Ini ulasannya!

BACA JUGA: Rahasia Tetap Bugar ala Legenda Renang Indonesia, Dads Bisa Tiru!

1. Melewatkan sarapan

Sarapan sebaiknya menjadi rutinitas yang tidak dilewatkan, karena dapat mempengaruhi kinerja dan kondisi emosional seseorang sepanjang hari.

Penelitian menemukan, sekitar 31 juta warga Amerika melewatkan sarapan dengan beragam alasan seperti terlalu sibuk di pagi hari atau merasa tidak lapar.

Padahal selama beberapa jam pertama hari itu, otak menyerap nutrisi untuk melanjutkan "mengelola" proses fisiologis.

Jika melewatkan sarapan, suplai energi tentu akan berkurang dan dapat menyebabkan seseorang cenderung pelupa.

Penelitian menunjukkan, anak sekolah yang sarapan mendapatkan hasil ujian yang lebih baik karena fungsi kognitif meningkat.

2. Konsumsi gula

Kelebihan konsumsi gula dan gorengan, ditambah kekurangan asupan sayur dan buah dapat meningkatkan akumulasi zat berbahaya dalam tubuh.

Hal ini meningkatkan perkembangan tumor dan menghambat fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mengganggu perkembangan neurologis.

BACA JUGA: Tak Konsumsi Gula Selama 28 Tahun, Perempuan Ini Rasakan Perubahan Luar Biasa!

3. Kurang istirahat

Idealnya, seseorang membutuhkan waktu 8 jam tidur dalam sehari agar tubuh dan otak dapat beristirahat.

Hal ini diperlukan agar metabolisme berlangsung dengan baik untuk menghasilkan energi dan renovasi sel otak.

Jadi, jika kekurangan tidur akan membuat seseorang mudah lelah dan suasana hati memburuk.

Seperti diketahui, tidur larut malam memberi efek negatif pada tubuh seperti kenaikan berat badan hingga meningkatkan risiko diabetes.

Bahkan, studi yang dilakukan di University of California, Los Angeles menunjukkan seseorang yang memilih makan di larut malam menyebabkan malapetaka bagi otak.

Kebiasaan mengunyah pada tengah malam dapat mengganggu kemampuan dalam mempelajari hal baru dan mengingat sesuatu.

4. Makan berlebihan

Makan berlebihan selain efektif meningkatkan berat badan, juga akan menyebabkan akumulasi zat sisa dalam bentuk lemak dan pengerasan arteri serebral, sehingga berdampak pada kinerja otak.

BACA JUGA: Liburan Berakhir Petaka, Satu Perempuan Meninggal Akibat Makan Ini!

5. Menutupi kepala saat tidur

Tanpa sadar, banyak orang mungkin pernah melakukan hal ini dan dinilai nyaman bagi sebagian orang.

Padahal, kebiasaan ini akan meningkatkan konsentrasi karbon dioksida dan mengurangi jumlah oksigen sehingga berbahaya bagi kinerja otak.

Nah, apakah ada kebiasaan yang masih sering Moms lakukan?