Ini Trik Mengurangi Asupan Gula Tambahan Sehari-hari, Menurut Para Ahli!

By Fadhila Afifah, Kamis, 9 Agustus 2018 | 15:00 WIB
Ilustrasi gula (pixabay)

Nakita.id - Asupan gula yang tinggi telah dikaitkan dengan segala sesuatu, mulai dari gigi berlubang, obesitas, penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung hingga kondisi kesehatan lainnya.

So, Moms perlu meminimalkan asupan gula tambahan terlebih untuk Si Kecil.

Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan untuk membatasi tambahan gula hingga tidak lebih dari 10% dari kebutuhan kalori harian.

BACA JUGA: Syarat Anak Cerdas, Tak Boleh Kurang Karbohidrat, Protein dan Lemak!

Itu sekitar 12 sendok teh (48 gram gula tambahan) pada diet 2.000 kalori.

Tetapi untuk anak-anak, terutama dibawah 2 tahun, yang mungkin hanya membutuhkan 1.200 hingga 1.400 kalori per hari, itu bahkan lebih sedikit.

Bagi mereka, tambahan gula tidak boleh mengandung 7 atau 8 sendok teh (30 hingga 35 gram gula tambahan).

BACA JUGA: Sering Salah Langkah, Ini Cara Agar Nasi Pulen dan Tidak Cepat Basi

Tapi, daripada terobsesi dengan gram dan sendok teh, fokus pada pengurangan gula tambahan dengan membatasi produk yang mengandung gula.

Beberapa sumber gula tambahan mudah dikenali, berikut di antaranya:

- Minuman manis (soda, minuman buah, kopi manis dan minuman energi)

- Sereal manis

- Permen dan cokelat

- Yogurt beraroma

- Makanan yang dipanggang seperti kue, kue kering, dan kue kering

BACA JUGA: Minim Risiko Kanker, Yuk Bersihkan Paru-paru Dengan 3 Bahan Alami Ini!

Namun, gula tambahan dapat bersembunyi di beberapa makanan yang mengejutkan, termasuk:

- Sereal gandum utuh dan granola

- Oatmeal instan

- Makanan beku

- Granola bar, bar protein dan batang sereal

- Saus pasta

-Buah kering, buah kalengan, saus apel dan jus buah

-Makanan bayi

-Saus barbekyu, saus tomat, saus salad, dan bumbu lainnya

BACA JUGA:  Mempersingkat Umur Hewan Peliharaan, Tanpa Sadar Hal ini Sering Dilakukan!

Tips Menghindari Tambah Gula

Dikutip dari Academy of Nutrition and Dietetics (eatright.org) langkah pertama dalam mengurangi asupan gula tambahan dimulai dari kebiasaan berbelanja di supermarket.

Yaitu dengan memeriksa setiap label untuk pemanis tambahan, dan sebagai gantinya, isi keranjang belanja dengan opsi yang lebih sehat.

Cobalah menggunakan buah dan sayuran manis alami saat memasak, contohnya termasuk pisang, ubi jalar dan apel.

Moms dapat menambahkan pisang ke oatmeal di pagi hari sehingga dapat menambahkan rasa manis.

BACA JUGA: : Paru-paru Kotor Bisa Memicu Kanker, Perhatikan Gejala dan Tandanya!

Untuk minuman, pilih air putih paling sering bersama dengan susu, teh tanpa gula dan air soda.

Tambahkan buah dan rempah-rempah ke air untuk tambahan rasa.

Juga bisa mengurangi asupan gula tambahan di rumah dengan memasak dari awal.

Dengan membuat granola sendiri, saus pasta, bumbu, dan menyajikan sajian panggang buatan sendiri, Moms mengendalikan bahan-bahan yang digunakan.

BACA JUGA: Rahasia Anak Cerdas Ternyata Dengan Memenuhi Asupan Ini, Cek Sekarang!

Ketika selera keluarga sudah mulai menyesuaikan, secara bertahap gunakan lebih sedikit dan lebih sedikit dari varietas manis.

Buat hubungan yang sehat dengan makanan sebagai fokus keseluruhan daripada diet bebas gula sepenuhnya.