Rokok Jadi Risiko Utama Kanker Paru, Kenali Cara Deteksi Dini

By Fadhila Afifah, Senin, 27 Agustus 2018 | 09:31 WIB
Deteksi dini kanker paru (iStockphoto)

Selain itu, paru-paru tidak memiliki saraf yang dapat menyebabkan pasien merasakan sakit.

Rasa sakit hanya timbul bila kanker telah menyebar ke lapisan pleura, lapisan tipis yang menutupi paru-paru.

Dalam kondisi ini, pasien telah masuk ke dalam stadium 4a.

Selain gejalanya yang tidak khas, penderita kanker paru kadang disertai dengan berat badan yang turun.

BACA JUGA: Merasa Bersalah Tak Dampingi Istri Saat Melahirkan, Pelari Tiongkok Ini 'Bayar' Dengan Emas di Asian Games

Juga tidak jarang yang dikeluhkan merupakan gejala dari penyebaran kanker ke tempat lain, misalnya nyeri atau patah tulang, sakit kepala atau bahkan lumpuh.

Untuk mencegahnya, tentu kita harus menghindari faktor risiko kanker paru.

Risiko kanker paru tentu semakin besar jika semakin lama kebiasaan merokok telah dilakukan serta semakin banyak jumlah batang rokok yang diisap.

BACA JUGA: Paru-paru Kotor Bisa Memicu Kanker, Perhatikan Gejala dan Tandanya!

Bagaimana cara mendeteksi dini kanker paru?

- Gejala kanker paru tidak khas dan sulit untuk di deteksi

- Pemeriksaan fisik oleh dokter sangat diperlukan apabila seseorang menemukan kelainan sesuai dengan keluhan.