Seputar Agar-Agar

By Ipoel , Senin, 30 Juli 2012 | 21:00 WIB
Seputar Agar-Agar (Ipoel )

Agar-agar, hhmm...makanan yang satu ini tentu sudah tak asing lagi di lidah kita. Rasanya yang manis dan kenyal membuat siapa saja menyukainya, dari anak-anak sampai orang dewasa. Berikut 6 tanya jawab lebih dalam tentang agar-agar dengan Ir. Hindah Muaris, Pemerhati Kulinologi.

1. Apa itu agar-agar?

Jawab:

Agar-agar adalah gel yang diolah dari rumput laut atau alga. Di Jepang dikenal dengan nama kanten. Jenis rumput laut yang diolah biasanya Eucheuma spinosum (Rhodophycophyta), golongan Phaeophycophyta (Gracilaria dan Gelidium) ini juga dapat dipakai sebagai sumber agar-agar.

2. Bagaimana bubuk agar-agar bisa menjadi makanan padat-kenyal?

Jawab:

Umumnya agar-agar dijual dalam bentuk bubuk. Pada saat bubuk itu dipanaskan dalam air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul-molekul air, sehingga terbentuk sistem koloid padat—cair. Kisi-kisi ini dimanfaatkan dalam elektroforesis gel agarosa untuk menghambat pergerakan molekul objek akibat perbedaan tegangan antara dua kutub. Apabila dilarutkan dalam air panas dan didinginkan, agar-agar bersifat seperti gelatin: padatan lunak dengan banyak pori-pori di dalamnya sehingga bertekstur kenyal. Agar-agar mulai mencair pada suhu 85°C dan mulai memadat pada suhu 32-40°C.

3. Benarkah kandungan serat dalam agar-agar tinggi?

Jawab:

Benar. Serat adalah komponen terbanyak dalam agar-agar. Itu sebabnya agar-agar dikenal sebagai makanan sehat karena mengan­dung serat (fiber) lunak yang tinggi dan kalori yang rendah.

4. Apa manfaatnya bagi kesehatan?

Jawab:

5. Bisakah agar-agar dicampurkan dalam bahan makanan lain?

Jawab:

Bisa. Kandungan serat agar-agar yang tinggi akan memberi manfaat ganda pada makanan yang dicampur dengan agar-agar. Misalnya, dicampurkan dengan beras sehingga menjadikannya nasi kaya serat. Selain nasi,  bisa dicampurkan dengan saus, campuran sumber protein lain seperti ayam, sapi, ikan, atau telur. Bisa juga diolah sebagai dessert (pencuci mulut) atau aneka minuman segar lainnya. Agar-agar juga bisa digunakan sebagai pengental sup serta campuran es krim.

6. Apa saja yang harus diperhatikan saat mengolah agar-agar?

Jawab: