Awas, Selain Manfaat Ada Juga Efek Samping Minyak Ikan Bagi Ibu Hamil

By Anisyah Kusumawati, Senin, 3 September 2018 | 17:29 WIB
Minyak ikan untuk ibu hamil (Dutko/iStockphoto)

 

Nakita.id - Minyak ikan diketahui sebagai salah satu asupan yang baik bagi kesehatan karena kaya manfaat.

Lalu bagaimana ya bila diberikan pada ibu hamil, apakah aman?

Rupanya minyak ikan yang diberikan pada ibu hamil tidak bisa sembarangan, Moms.

Hal ini tergantung dari mana minyak ikan itu diambil. 

BACA JUGA : dr Reisa: Ini Jumlah Air Minum ibu Hamil dan Menyusui yang Tepat

Minyak ikan yang diambil dari tubuh ikan itu aman dikonsumsi ibu hamil

Namun minyak ikan yang berasal dari hati ikan tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi.

Hal ini karena pada minyak ikan tersebut kadar retinolnya (vitamin A) tinggi sehingga bisa menyebabkan masalah kesehatan pada bayi.

Minyak ikan memiliki beragam manfaat namun juga efek samping.

Minyak ikan mengandung dua jenis asam lemak omega-3 yakni EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid).

Beragam manfaat yang bisa didapatkan antara lain :

- Menyeimbangkan produksi prostaglandin

BACA JUGA : Lebih Stres Jadi Ibu Rumah Tangga atau Ibu Bekerja ya Moms? Ini Kata Psikolog

Omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan mengatur produksi prostaglandin yang mengatur tekanan darah, pembekuan darah, peradangan dan respon alergi, fungsi gastrointestinal dan ginjal, produksi hormon dan transmisi syaraf.

- Mencegah gangguan suasana hati

EPA dan DHA diketahui mendukung suasana hati dan kesejahteraan seseorang secara  positif selama periode kehamilan dan pascapersalinan.

- Perkembangan janin

Studi menunjukkan bahwa ibu yang mengonsumsi suplemen minyak ikan memiliki bayi dengan koordinasi tangan-mata yang meningkat dan perkembangan otak yang baik.

- Kehamilan dan persalinan yang aman

Omega-3 dalam minyak ikan juga diketahui dapat menurunkan risiko preeklamsia, persalinan prematur dan mengelola berat badan Moms.

BACA JUGA : Menyanyi Lagu Ciptaan Sendiri, Isyana Banjir Pujian Tampil di Closing Asian Games 2018

- Meningkatkan kekebalan pada bayi

Omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat sehingga dapat memperkuat kekebalan bayi  terhadap alergi, flu, dan penyakit lainnya.

Beberapa efek samping atau negatif dari konsumsi minyak ikan bisa dialami saat ibu hamil mengonsumsi secara berlebihan, antara lain :

- Memengaruhi darah

Kelebihan minyak ikan justru akan membentuk gumpalan, karena omega-3 mengurangi kelengketan trombosit.

Minyak ikan yang bersumber dari ikan air tawar dengan tingkat merkuri lebih tinggi, dapat membahayakan bayi yang belum lahir.

Oleh karena itu, minyak ikan tersebut bisa memengaruhi perkembangan otak bayi dan sistem saraf.

Beberapa minyak ikan yang harus dihindari antara lain minyak ikan hiu, tilefish, ikan todak dan king mackerel.

BACA JUGA : Waspada Pembekuan Darah Bisa Terjadi Setelah Melahirkan, Catat Cirinya

- Bayi lahir cacat

Suplemen minyak ikan yang diekstrak dari hati mengandung kadar Vitamin A yang tinggi sehingga dapat berbahaya bagi bayi.

Bayi bisa lahir cacat bila mengonsumsi minyak ikan jenis tersebut.

Dosis harian yang direkomendasikan asam lemak omega-3 harus 650 mg, dengan komposisi 300 mg adalah DHA.

Jadi, Moms hanya dapat mengonsumsi maksimal tiga gram minyak ikan per hari.

Jangan lupa untuk terus teliti tentang nilai gizi minyak ikan secara rinci.