Bisa Sebabkan Obesitas Hingga Alzheimer, Jangan Lagi Makan di Depan TV atau Komputer!

By Maharani Kusuma Daruwati, Senin, 3 September 2018 | 16:22 WIB
Makan di depan televisi (v)

Nakita.id - Banyak orang yang makan di saat sedang menyaksikan tayangan favorit di TV.

Dari anak-anak hingga dewasa, banyak menghabiskan makanan mereka di depan televisi atau komputer.

Kedua kebiasaan ini begitu mendarah daging di masyarakat saat ini, padahal kebiasaan ini memiliki konsekuensi buruk.

BACA JUGA: Persiapannya 1 Hari, Wishnutama Sukses Membuat Penutupan Asian Games 2018 Banjir Pujian

Berikut ini beberapa efek buruk yang ditimbulkan makan di depan TV:

1. Efek bahaya dari makan di depan TV untuk anak-anak

Menurut sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini di Amerika Serikat, kebiasaan ini bisa menyebabkan obesitas.

Anak-anak cenderung makan makanan berlemak dan mengandung gula yang menghasilkan kalori.

Mereka tidak tahu kapan akan puas karena sibuk menyaksikan tayangan di TV.

Tidak ada keraguan bahwa kegiatan ini berkontribusi pada risiko berat badan.

Selama anak-anak menonton TV, mereka juga menghabiskan waktu untuk makan atau hanya makan ringan, seperti keripik kentang, kue, manisan, minuman ringan dan makanan tidak sehat lainnya.

Semua jenis makanan tersebut dapat menyebabkan obesitas dan penyakit lain seperti kolesterol tinggi, bahkan diabetes.

Menurut penulis sebuah studi, Leann Birch di Penn State, masalah ini sendiri tidak datang dari menonton TV, namun ketika anak-anak atau semua usia makan tanpa memperhatikan jumlah atau rasa.

Jadi, daripada makan makanan tak sehat saat menonton TV, lebih baik makan apel, wortel, jus alami dan lainnya.

Dan jangan hanya berada di depan layar kaca, kita juga perlu berolahraga setiap hari.

BACA JUGA: Inul Daratista Mengaku Bukan Artis Saat Kumpul dengan Orang-orang Ini

2. Efek dari makan dan menonton TV

Orang mungkin menikmati program TV sambil makan camilan atau makan malam.

Menurut dokter, hal ini juga tidak sesuai yang juga berisiko terhadap kesehatan sama halnya anak-anak.

Ketika menonton TV, orang tidak merasa rileks dan sejenak melupakan rutinitas harian, sehingga hal itu membuatnya makan lebih banyak tanpa sadar.

Ditambah lagi, kebanyakan dari mereka memakan camilan yang berlemak.

Hal ini diperburuk ketika melihat iklan yang akan merangsang kita untuk makan lebih banyak.

Maka dari itu, kurangi intensitas menonton televisi dan lebih baik makan di dapur atau meja makan daripada di depan televisi.

3. Bahaya makan di depan komputer

Ruang kerja memiliki bakteri lebih banyak daripada kamar mandi.

Ditambah lagi medan elektromagnetik komputer menghancurkan struktur molekul makanan dan air yang membuatnya tidak sehat.

Hal ini berarti kita kehilangan sifat dan nutrisi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan, seperti Parkinson atau Alzheimer.

Makan di depan komputer juga memiliki efek yang sama seperti di depan TV.

BACA JUGA: Anggun C Sasmi Dibuat Gemas Oleh Presiden OCA, Lakukan Hal Tak Terduga di Penutupan Asian Games

Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Jangan Lagi Makan di Depan TV atau Komputer, Ada Dampak Berbahaya bagi Kesehatan!