Nakita.id - Sebelum memulai aktivitas sehari-hari, alangkah lebih baik Moms mengawalinya dengan sarapan.
Sarapan merupakan suatu hal penting yang tidak boleh dilewatkan setiap hari, karena hal itu akan berpengaruh besar untuk kondisi tubuh.
Sebab dengan sarapan di pagi hari akan membuat tubuh mendapatkan asupan energi untuk beraktivitas.
"Untuk Moms, sarapan merupakan meal yang sangat penting sekali, seperti namanya breaking fasting, artinya buka puasa," ujar Jansen Ongko, M.Sc, R.D.
Baca Juga : Sering Berperan Sebagai Anak SMA, Ricky Harun Akan Punya Anak Ketiga
Jansen menambahkan, kondisi tubuh seseorang ketika tidur sama seperti orang yang sedang berpuasa, karena lambung dalam keadaan kosong selama 6 hingga 8 jam.
Maka dari itu, dibutuhkan sarapan yang sehat untuk kembali mengoptimalkan kondisi tubuh agar tidak lesu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Jadi kalau misalnya pemilihan menunya salah, kemudian juga porsinya kurang tepat, itu akan membuat ibu-ibu sekalian menjadi kurang produktif atau kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," jelas Jansen selaku ahli gizi dan olahraga.
Makanan yang cocok dipilih sebagai menu sarapan adalah yang mengandung sumber gizi yang lengkap.
Baca Juga : Khloe Kardashian Alami Bibir Bengkak Saat Masa Hamil, Wajarkah?
"Menu sarapan yang baik yaitu harus tinggi akan gizi, jadi mengandung karbohidrat dan protein. Makanya, keragaman dari sumber makanan itu penting," kata Jansen saat ditemui usai acara konferensi pers 'Pilihan Sarapan Seutuhnya Bukan Sebutuhnya untuk Menyambut Hari yang Besar' oleh Nestle Nestum.
"Jangan sembarangan konsumsi makanan, misalnya hanya makan gorengan saja.
Itu tentunya bukan merupakan sarapan yang ideal," imbuh Jansen menjelaskan.
Menurut Jansen, menu sarapan pun setidaknya harus memenuhi 15 hingga 30 persen kebutuhan gizi harian.
Akan tetapi, untuk perempuan hamil maka akan lebih baik apabila menu sarapan mereka mengandung asupan kalori yang lebih banyak.
Baca Juga : Si Kecil yang Tumbuh Humoris Akan Lebih Berempati pada Orang Lain
"Kalau menggunakan presentase tentunya ga terlalu banyak.
Tapi kembali lagi, ibu hamil kan mengandung janin yang di mana harus diberikan gizi tertentu sehingga akan lebih baik apabila sarapannya mengandung kalori yang lebih besar lagi," jelas Jansen pada Rabu (5/9/2018).