Ternyata Menurut Studi Probiotik Tak Selalu Baik, Ini alasan Ilmiahnya

By Fadhila Afifah, Senin, 10 September 2018 | 20:21 WIB
Probiotik pada usus (iStockphoto)

"Secara mengejutkan, kami melihat bahwa banyak sukarelawan yang sehat benar-benar resisten karena probiotik tidak dapat menjajah saluran pencernaan mereka. Ini menunjukkan bahwa probiotik tidak boleh secara universal diberikan sebagai suplemen 'satu ukuran cocok untuk semua'," kata Elinav, ahli imunologi di Weizmann Institute of Science di Israel.

Baca Juga : 8 Tanda Hubungan Sehat dan Bahagia, Bisa Jauhkan Orang Ketiga!

"Sebaliknya, mereka bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu."

Sesuai penelitian, beberapa dari kita mungkin "persisters," yang berarti probiotik berhasil dalam menjajah usus kita.

Tapi kemungkinan kita mungkin berada di antara "penolak", yang akhirnya mengeluarkan probiotik.

Sekarang pertanyaan berikutnya adalah apakah probiotik ini memfasilitasi pemulihan pada pasien yang telah mengonsumsi antibiotik.

Baca Juga : Menurut Ahli, ADHD Bisa Disebabkan Oleh Stres Pada Masa Bayi!

Perawatan antibiotik layaknya sebuah pisau bermata dua karena membunuh bakteri baik dan bakteri jahat.

Studi kedua memeriksa 21 relawan yang telah mengonsumsi antibiotik, membaginya menjadi tiga kelompok.