Nakita.id - Vitamin B12 adalah vitamin penting yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik - tetapi tidak dapat menghasilkannya sendiri.
Vitamin ini terutama ditemukan dalam produk hewani, yang berarti bahwa kekurangan vitamin sangat umum di antara vegan dan vegetarian.
Jika tidak ditangani, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan fisik dan mental.
Baca Juga : 4 Tips Efektif Menurunkan Kolesterol, Plus Menjaga Kesehatan Jantung
Perlu diketahui, vitamin B12 dikenal sebagai cobalamin, dan sangat diperlukan untuk melakukan beberapa fungsi tubuh yang penting, seperti mendukung sistem saraf.
Ia juga diperlukan untuk produksi sel darah merah, yang membawa oksigen melalui protein yang dikenal sebagai hemoglobin.
Lalu mengapa kita sangat membutuhkannya?
Baca Juga : Berikut 4 Kepribadian yang Bikin Laki-laki Sangat Jatuh Cinta
"Bersama dengan folat dan vitamin B6, vitamin B12 diperlukan untuk sel darah merah yang sehat," kata ahli gizi terkemuka dari Harley Street, Rhiannon Lambert.
"Terutama diperlukan untuk mencegah anemia dan menjaga sistem saraf yang sehat," katanya dikutip dari The Independent.
Kekurangan B12 dapat menyebabkan produksi sel-sel merah besar yang abnormal, yang tidak dapat membawa darah ke seluruh tubuh seefektif normal.
Menurut NHS, ini kemudian dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan seperti kelelahan ekstrem, kekurangan energi, bisul mulut, kelemahan otot, penglihatan terganggu dan lidah sakit.
Baca Juga : 8 Ide 'Me Time' Efektif untuk Moms Meski dalam Waktu yang Singkat
Kekurangan vitamin ini juga dapat memengaruhi kesehatan mental.
Studi telah menemukan kasus yang mengarah ke lemahnya ingatan, dan dalam kasus yang lebih kecil, depresi.
Penelitian terbaru juga menemukan orang-orang dengan kekurangan vitamin B12 memiliki lebih rendah dari kepadatan tulang mineral yang normal, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko osteoporosis.
Dalam kasus yang parah, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan komplikasi seperti infertilitas sementara, komplikasi kehamilan dan masalah jantung.
Baca Juga : Inilah 6 Hal yang Terjadi Bila Setiap Hari Rutin Meminum Minyak Ikan
Sangat penting bagi perempuan hamil untuk memastikan mereka memiliki kadar vitamin B12 yang cukup, karena ini dapat membantu mengurangi risiko cacat lahir.
"Penting bagi kekurangan vitamin B12 untuk didiagnosis dan diobati sesegera mungkin," Lambert menambahkan.
"Meskipun banyak gejala membaik dengan pengobatan, beberapa masalah yang disebabkan oleh kondisi ini dapat menjadi ireversibel jika tidak ditangani.
"Semakin lama kondisinya tidak ditangani, semakin tinggi kemungkinan kerusakan permanen."
Apa saja makan untuk mencegah kekurangan vitamin B12? Vitamin B12 ditemukan dalam produk hewani seperti daging, susu, keju, dan telur.
Baca Juga : Fakta Seputar Seksualitas Pada Perempuan yang Jarang Diketahui
Tentunya, ini dapat menimbulkan masalah bagi vegan dan vegetarian, atau mereka yang tidak mengonsumsi banyak makanan yang disebutkan di atas, karena mereka tidak akan secara alami mengkonsumsi vitamin melalui makanan mereka.
Sementara sebagian besar ahli gizi akan merekomendasikan mengambil suplemen yang mengandung B12 untuk memerangi kekurangan, ada beberapa makanan yang diperkaya yang mengandung itu juga, seperti ragi gizi, Marmite dan beberapa sereal sarapan.
Baca Juga : Zaskia Mecca Singgung Masalah Sugar Rush, Ketahui Faktanya Berikut Ini!
Lambert menunjukkan bahwa sejumlah makanan nabati, seperti kedelai, susu beras, susu gandum, susu kacang, sering diperkaya dengan vitamin B12.
Tapi dia menyarankan untuk memeriksa label dan memastikan varietas sumbernya yang digunakan.
Dalam kebanyakan kasus, kekurangan vitamin B12 dapat dicegah atau diobati melalui suntikan tambahan yang diberikan oleh dokter, atau Moms dapat mengonsumsi tablet, yang dapat dibeli di sebagian besar toko obat.
Lantas apa yang menyebabkan kekurangan vitamin B12?
Baca Juga : Sulit Akur Dengan Mertua? 5 Cara Ini Dapat Dicoba Agar Lebih Harmonis
Selain minim mengonsumsi produk hewani, obat-obatan tertentu seperti inhibitor pompa proton (digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung) dan antikonvulsan (diambil untuk mengobati kejang), dapat memengaruhi kadar vitamin B12 dalam tubuh. (*)