Anthony Sinisuka Ginting dan Kisah Hidupnya, Jagoan Baru Indonesia yang Kalahkan Juara Dunia Tanpa Ampun!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 23 September 2018 | 16:54 WIB
Anthony Ginting, berhasil kalahkan para juara dunia bulu tangkis di China Open 2018 (kolase instagram)

Baca Juga : Selain Jago Bulu Tangkis, Atlet Tampan Jonatan Christie Juga Pernah Bermain Film! Ini Potret Masa Lalunya

Sebagai anak kecil yang serba ingin tahu dan juga selalu ingin menirukan yang dilakukan orang dewasa, Ginting yang terkenal jahil ini iseng ikut bermain bulu tangkis dengan asal-asalan.

Ayah Ginting mungkin melihat anaknya memiliki bakat saat itu, sebagai naluri seorang ayah, ayah Ginting memberi kesempatan Ginting bergabung dalam sebuah klub saat usia Ginting masih sangat muda.

Ginting mengaku mulai latihan sekitar usia 6 atau 7 tahunan. Bahkan saat usianya 9 tahun, Ginting sudah meraih gelar juara di kota Bandung.

“Tapi juara 3 sih waktu itu,” ujarnya. Tapi juara 3? Bukankah itu suatu sangat membanggakan? Di usianya yang sangat muda, di saat anak-anak lain seusianya dulu sibuk bermain gundu, bermain petak umpet, Ginting sudah berhasil menjadi pemenang dalam salah satu pertandingan.

Mulai dari prestasinya itu, Ginting meneruskan hobi yang ia sukai sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan menjelang Sekolah Menengah Akhir (SMA).

Saat itu, Ginting dengan dukungan keluarganya mulai serius dengan dunia olahraga bulu tangkis.

Pemuda yang mengidolakan Taufik Hidayat ini mengaku bila saat ia belum berprestasi di dunia bulu tangkis, ia sudah mengidolakan Taufik Hidayat yang karirnya sangat moncer pada zamannya.

Bahkan saking mengidolakannya, Ginting mengaku ada beberapa tekniknya yang mengikuti sang idola.

Untuk menambah keseriusannya di dunia bulu tangkis, Ginting dalam sebuah wawancaranya di akun Youtube Beritagar mengaku bahwa sejak SMP, ia mencari guru privat untuk melatihnya makin serius di olahraga bulu tangkis.

“Saya cari guru sendiri, bayar sendiri, cari lapangan sendiri,” ujar Ginting. Ungkapan tersebut membuktikan bahwa perjuangan Ginting memang dari titik nol.

Ia berjuang dan berlatih keras sehingga prestasinya kini mampu dibanggakan orangtuanya, pelatih, teman-temannya, masyarakat Indonesia dan juga kekasihnya tentunya. Iya kan?