Anthony Sinisuka Ginting dan Kisah Hidupnya, Jagoan Baru Indonesia yang Kalahkan Juara Dunia Tanpa Ampun!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 23 September 2018 | 16:54 WIB
Anthony Ginting, berhasil kalahkan para juara dunia bulu tangkis di China Open 2018 (kolase instagram)

Karirnya yang sudah mulai cemerlang membuatnya memutuskan bergabung dalam Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan memutuskan menetap di asrama Pelatnas PBSI saat SMA.

Ia harus merelakan masa SMA nya dan juga harus berhenti sekolah untuk fokus di olahraga bulu tangkis dan berlatih setiap hari tanpa kenal lelah di Cipayung.

Meski begitu, ia tak merasa kecewa karena ia mulai benar-benar fokus dan akhirnya berhasil berkat bimbingan juga pelatihan di PBSI, Cipayung.

Sudah berhasil memenangkan berbagai pertandingan, Ginting mengaku bahwa peran seniornya seperti Ahsan-Hendra mampu membangkitkan semangat juga perjuangannya di pertandingan-pertandingan yang ia jalani.

Terbukti, Ginting berhasil meraih berbagai prestasi sejak 2014 lalu.

Pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut memulai debut pelatnas Cipayung pada awal tahun 2014.

Saat itu, Ginting masih berstatus sebagai pemain junior dan mengikuti pertandingan level junior seperti kejuaraan dunia junior 2014.

Selain level junior, Ginting juga mencicipi pertandingan level grand prix/gold seperti Taiwan Open, Vietnam Open, dan Indonesia Masters 2014.

Baca Juga : Ternyata Ada Maksud 'Terselubung' Saat Jonatan Christie Mengepel Lantai di Final Asian Games 2018

Setahun kemudian Ginting menjadi rookie di level supeseries/premier di Indonesia Open 2015.

Prestasi tertinggi Ginting di level superseries saat itu adalah semifinalis Hong Kong Open dan terhenti di tangan tunggal putra, China, Tian Houwei.

Di level grand prix/gold, Ginting sukses membukukan dua kali semifinal yaitu Vietnam Open dan Indonesian Masters 2015.

Prestasi Ginting menurun di tahun 2016 dengan hanya mampu mencapai satu kali semifinal di Australia Open 2016.

Langkahnya selalu terhenti di babak awal dan tak mampu mencapai perempat final.

Setelah perjalanan yang naik turun, akhirnya Ginting sukses menjadi juara Korea Open 2017 pada bulan September lalu.

"Setelah mendapat gelar, target dan kepercayaan diri untuk lebih semangat buat pertandingan-pertandingan selanjutnya," ujar Ginting seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.

“Ya udah yang penting saya latihan disiplin, segala macem. Yang penting maksimal di latihan, walaupu belum ada hasilnya tetap latihan,” ujarnya dengan tegas.

“Kalau bakat tapi malas-malasan kan sama aja. Tapi kalau kerja keras, nggak ada bakat juga sulit,” tambahnya.

Itu yang membuat Ginting akhirnya berhasil menjadi juara dalam China Open 2018 dan mencetak sejarah baru bagi Indonesia.

Baca Juga : Cedera, Anthony Ginting Akan Kembali Berlaga Jumat Nanti, Sekjen PBSI: Keadaannya Parah

Terima kasih Ginting. Terima kasih atas semangat, perjuangan dan juga bukti bahwa pemuda Indonesia mampu mencetak prestasi, tak hanya sekedar caci maki!