Nakita.id - Tumbuh kembang Si Kecil merupakan hal yang harus diperhatikan oleh orangtua sejak 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
1000 HPK yaitu dimulai dari Si Kecil masih dalam kandungan hingga usianya 2 tahun, serta dianggap penting karena tumbuh kembang Si Kecil di masa ini akan berpengaruh saat dewasa kelak.
Selain itu, menurut dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC., pertumbuhan Si Kecil hingga usia 2 tahun merupakan masa tercapainya volume otak yaitu sebesar 80%.
"Usia 2 tahun adalah masa tercapainya volume otak yaitu 80% dari otak orang dewasa. Kemudian usia 5 tahun menjadi 90%, setelah itu usia 25 hingga 30 tahun menjadi lengkap 100%," ujarnya pada acara 'Ngobras Gizi dan Tumbuh Kembang Anak' oleh @Ibubelajar.id.
Baca Juga : Stunting Menjadi Kondisi Darurat yang Dialami Anak Indonesia
Umumnya, pertumbuhan fisik bayi dapat dilihat dari 3 faktor, yaitu berat badan, panjang/tinggi badan, dan lingkar kepala.
"Cek pertumbuhan sebagai upaya orangtua untuk memastikan anaknya mengalami tumbuh kembang yang baik, mulai dari berat badan, hingga lingkar kepala," kata Wiyarni pada Minggu (23/9/2018).
Kenaikan berat badan bayi selama tahun pertama yaitu, triwulan 1 sekitar 700 hingga 1000 gram/bulan, lalu triwulan 2 yaitu 500 hingga 600 gram/bulan.
Selanjutnya triwulan 3 kenaikan berat badan bayi sekitar 350 hingga 450 gram/bulan, serta pada triwulan 4 yaitu 250 hingga 350 gram/bulan.
Baca Juga : Idap Kanker, Istri Indro 'Warkop' Sakit di Sekujur Tubuh Hingga Tidak Bisa BAB
Seperti yang dikatakan Wiyani, sangat penting bagi Moms untuk mengecek berapa ukuran lingkar kepala Si Kecil, karena lingkar kepala mencerminkan volume otak.
"Jangan lupa tanyakan lingkar kepalanya berapa. Apakah lingkar kepala anak sesuai dengan usia atau tidak," imbuhnya
Ukuran lingkar kepala anak, umumnya yaitu 35 cm saat ia lahir.
Lalu 44 cm ketika usianya 6 bulan, dan pada usia 1 tahun ukuran lingkar kepalanya 47 cm.
"Maka dari mengecek ukuran lingkar kepala itu bisa menentukan volume otak yang berpengaruh juga pada kondisi kecerdasan anak," ucap Wiyani menambahkan.
Baca Juga : Waspada, Kolesterol Tinggi Mengintai Si Kecil yang Doyan Junk Food
Nah, ternyata Moms, ukuran lingkar kepala Si Kecil ini dapat dipengaruhi pula oleh berat badan dan panjang/tinggi badan Si Kecil.
Wiyarni menjelaskan, prangtua perlu berhati-hati jika Si Kecil mengalami hambatan dalam kenaikan berat badan dan tinggi badan.
"Sebab jika itu terjadi dalam jangka waktu yang lama akan memengaruhi ukuran lingkar kepala," jelasnya saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Maka dari itu, untuk menghindari adanya gangguan dalam tumbuh kembang Si Kecil, Moms harus bisa memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh Si Kecil, khususnya dalam usia tumbuh kembang dan 1000 HPK.
Baca Juga : Mendapat Perlakuan Buruk di Sekolah, Seorang Anak Autis Justru Menjadi Model H&M
"Jika nutrisinya kurang, maka imbas pertamanya adalah berat badan yang kurang. Lalu berpengaruh ke tinggi badan, serta selanjutnya ke lingkar kepala," ungkap Wiyarni.
Dengan demikian, yuk Moms selalu perhatikan tumbuh kembang Si Kecil, berikan asupan nutrisi dan gizi yang lengkap saat masa tumbuh kembangnya.
Serta, jangan lupa juga untuk selalu pantau bagaimana pertumbuhan fisik Si Kecil agar sesuai dengan usianya!
Baca Juga : Anak Inul Daratista Muntah Kalau Makan Nasi, Bukan Alergi, ini Penyebabnya Kata Pakar!