Jangan Terlambat, Ketahui Cara Deteksi Hipertensi Paru yang Banyak Merenggut Nyawa

By Anisyah Kusumawati, Senin, 24 September 2018 | 15:46 WIB
Deteksi dini hipertensi paru (freepik)

dr. Lucia Kris Dinarti, SpPD SpJP, Ahli Hipertensi Paru RS Sardjito Yogyakarta

Hal ini disampaikan oleh dr. Lucia Kris Dinarti, SpPD SpJP, Ahli Hipertensi Paru RS Sardjito Yogyakarta pada acara Kelompok Pasien Mendorong Pemerintah untuk Mengakselerasi Pengobatan Penyakit Hipertensi Paru di Jakarta pada 24 September 2018.

"Seseorang diketahui sudah terlambat bila sudah terjadi pembesaran jantung bagian kanan," ujar dr. Lucia.

Baca Juga : Christian Sugiono, Ini Pentingnya Pengasuhan Ayah Untuk Anak, Manfaatnya Tak Terduga

Sesak tanpa sebab menjadi tanda awal yang bisa dideteksi lebih dalam.

Menurut dokter Lucia, beberapa bentuk pemeriksaan dan deteksi dini yang bisa dilakukan antara lain.

Screening 1 yakni pemeriksaan dengan stetoskop, untuk menemukam masalah dari irama jantung.

- Screening 2 berupa rekam dan USG jantung untuk mengetahui adanya kelainan pada jantung, khususnya pembengkakan jantung bagian kanan.