Tak Disangka, 7 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Jantung Tetap Sehat

By Poetri Hanzani, Minggu, 30 September 2018 | 12:05 WIB
Tak disangka, 7 kebiasaan ini bisa membuat jantung tetap sehat (pexels.com)

Nakita.id - Peringatan Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day, jatuh pada hari Sabtu kemarin, (29/09/2018).

Hari Jantung Sedunia yang diperingati rutin setiap tahun ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran setiap individu tentang penyakit jantung.

Penyakit kardiovaskular (CVD), termasuk serangan jantung dan stroke, merupakan masalah serius karena menyebabkan 17,5 juta kematian setiap tahun.

Namun dengan membuat perubahan gaya hidup tertentu, Moms dan Dads dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menjaga terkena penyakit kardiovaskular (CVD).

Baca Juga : Hari Jantung Sedunia, Ayo Kenali Perbedaan Gejala Penyakit Jantung Pada Lelaki dan Perempuan

Maka dari itu, sadari betul apa-apa saja makanan yang baik dan sehat untuk dikonsumsi.

Selain itu, beberapa kebiasaan sehari-hari ini juga bisa membantu mencegah penyakit jantung:

1. Makan dengan benar

Moms dan Dads dapat memilih diet Mediterania yang diyakini menurunkan risiko stroke dan melindungi diri dari potensi masalah jantung.

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of East Anglia menunjukkan, diet mengurangi timbulnya stroke sebesar 17% di seluruh orang dewasa, di mana pada perempuan terjadi penurunan lebih besar dari 22%.

Baca Juga : Tak Bisa Sembarangan, Hal Ini Harus Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Operasi Katarak

Selain itu, Moms dan Dads juga dapat mengonsumsi biji chia untuk menurunkan kolesterol dari tubuh, dan buah blueberry yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Olahraga

Penggemar olahraga, tentu dapat memilih latihan ini dengan rutin sebagai perlindungan dari penyakit jantung.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Exeter menunjukkan, latihan olahraga dengan intensitas tinggi di masa muda dapat menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung di kemudian hari.

3. Tidur yang cukup

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep menemukan, usia jantung (EHA) paling rendah terjadi di kalangan orang dewasa yang tidur tujuh jam selama periode 24 jam.

Baca Juga : Nurrani 'Iqbaal' Ceritakan Ngerinya Gempa Tsunami Palu: Jangan Ditanya Dulu, Kami Masih Trauma

Maka dari itu, usahakan memiliki tidur yang cukup untuk meningkatkan usia jantung.

4. Menjaga kebersihan gigi

Penyakit gusi seringkali dikaitkan dengan penyakit jantung, karena disebabkan oleh bakteri yang dapat masuk ke aliran darah dan merusak pembuluh darah.

Itu juga bisa menyebabkan pembekuan darah yang akhirnya mengakibatkan serangan jantung.

Baca Juga : Menjaga Paru-paru Sehat Kerap Dilupakan Orang, Yuk Lakukan 5 Hal Ini!

Cara terbaik yang dilakukan yaitu dengan mengunjungi dokter gigi secara teratur dan sikat gigi dua kali sehari.

5. Kurangi garam

Sodium sangat penting dalam menjaga tekanan darah, tetapi kelebihan asupan garam membuat tekanan darah meningkat.

Tekanan darah tinggi, pada gilirannya, dapat membebani jantung dan pembuluh darah.

Jadi, hindari makan makanan yang mengandung banyak garam, seperti makanan beku, makanan kaleng, atau makanan olahan.

6. Hindari perokok pasif

Merokok meningkatkan risiko kerusakan jantung, sementara paparan terhadap perokok pasif juga tidak sehat.

Baca Juga : Enno Lerian Ungkap Sarapan Favorit Anak, Ini Manfaatnya Moms

Perokok pasif dapat meningkatkan risiko stroke hingga 20-30% dan bahkan bisa menyebabkan stroke.

7. Jangan khawatirkan hal-hal kecil

Orang-orang dengan kepribadian tipe A rentan mengalami stres, yang dapat menyebabkan lonjakan hormon, seperti adrenalin dan kortisol, yang memengaruhi detak jantung dan tekanan darah.

Tingkat stres yang tinggi juga dapat memengaruhi cara bekuan darah.

Sebagai gantinya, cobalah lebih rileks dan banyak tertawa karena akan melepaskan endorfin dan merasa lebih baik.

Baca Juga : Katarak Jadi Faktor Utama Kebutaan, Kenali Gejalanya dan Cegah Dengan Cara Ini