SMS ‘Selamat Saya Ayah’ yang Amat Dinanti Membuat Seorang Ayah Nekat Terbang ke Palu Mencari Anaknya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 30 September 2018 | 14:39 WIB
Masjid Apung atau Masjid Argam Bab Al Rahman. Masjid yang berjarak 30 meter dari bibir Pantai Talise (handout/BNPB)

Akhirnya, setelah satu hari menunggu, Dede mendapat kabar bahwa anak bungsunya juga sang istri selamat dari bencana tsunami.

Keluarga mereka sudah mengungsi di salah satu gunung, setelah anak dan istrinya terpisah selama satu hari.

Baca Juga : Pesan Terakhir Anthonius, Petugas ATC Bandara yang Gugur Saat Gempa Palu

Tetapi, ia masih tetap kahwatir karena anak laki-lakinya yang sedang berada di Pesantren Modern Insan Cendekia belum kunjung ada kabar.

Ia juga mengabarkan situasi rumah juga mobilnya yang hancur tersapu tsunami.

Tak lama setelahnya, anak sulung Dede memberi kabar via pesan singkat (SMS).

"Alhamdulillah slamat sy ayah,ibu dgn ade bgmna? hpku t bsa kirim sms k ayah," tulis anak sulung Dede dalam pesan singkatnya.

anak Dede dan keluarganya selamat dan memberi kabar

Baca Juga : Pasha Ungu Jadi Korban Gempa Palu, Begini Reaksi Anak-anaknya dan Kabar Terbarunya

Dede juga akhirnya berhasil mendapat akses untuk terbang ke Palu bersama dengan orang-orang yang mencari keluarganya.

Dede terbang dari Lanud Hasanuddin Makassar dan juga memberikan kabar tentang orang-orang yang sedang menunggu pesawat.