Anak-anak Korban Gempa dan Tsunami Palu Kembali Bertemu Orangtua Berkat Kekuatan Media Sosial: Saatnya Media Sosial Bergerak!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 1 Oktober 2018 | 16:19 WIB
Mensos gendong balita korban gempa tsunami Palu (Tribun Video)

Baca Juga : Update Korban Gempa dan Tsunami Palu, BNPB: Hingga Minggu (30/9) Korban Tewas Jadi 832 Jiwa

Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi ke tenda-tenda pengungsian terdekat.

Hingga kini, bantuan sangat dibutuhkan oleh masyarakat di sekitar Palu dan Donggala.

Akses jalan masih sulit, jalan-jalan banyak yang ambles dan juga hancur, menyulitkan truk dan armada pembawa bantuan sampai ke tenda-tenda pengungsian.

Ratusan bahkan ribuan pasien terlantar di rumah sakit. Sebagian besar diamankan di luar rumah sakit, mengatisipasi datangnya gempa susulan dan juga karena kondisi rumah sakit banyak yang rusak parah.

Banyak korban hilang dan belum berhasil ditemukan. Banyak anak yang terpisah dari orangtuanya karena sapuan tsunami dan goncangan keras gempa.

Mereka berusaha menyelamatkan diri sendiri di tengah kepanikan.

Banyak di antara para korban yang masih bisa menyelamatkan dan membawa keluarga serta sanak saudaranya.

Namun banyak pula yang berusaha menyelamatkan, tetapi keluarganya tetap terpisah di tempat yang berbeda.

Semua bangunan rata dengan tanah, para pengungsi di berbagai titik pengungsian memilih tinggal dan menggantungkan keselamatan keluarganya pada takdir.

Meski banyak juga yang tetap mencari keluarganya dengan berbagai cara.

Beruntung, lini masa bekerja dengan baik. Dengan tangan dan bantuan dari warganet, kekuatan media sosial bekerja dan membantu banyak kasus penemuan para korban.