Anak-anak Korban Gempa dan Tsunami Palu Kembali Bertemu Orangtua Berkat Kekuatan Media Sosial: Saatnya Media Sosial Bergerak!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 1 Oktober 2018 | 16:19 WIB
Mensos gendong balita korban gempa tsunami Palu (Tribun Video)

Zahra selamat dari gempa Palu, tetapi ia mengalami luka pada tulang pipinya.

Zahra terlihat tidur sembari memperlihatkan wajah sedihnya karena terpisah dari orangtuanya.

Melansir dari unggahan Asgaf, Zahra merupakan tamu yang menginap di Mecure Hotel bersama kedua orangtuanya saat gempa terjadi.

Sayang, Zahra terlantar, tidak diketahui bagaimana nasib orangtuanya.

Namanya Zahra asal Makassar, nginap di Mercure Hotel… ortunya blm ktmu…. Jika ada keluarga mengenal anak ini, bisa kontak saya di 087881981636.”

Unggahan Asgaf kembali mendapat banyak tanggapan. Banyak warganet yang kemudian bergerak dan mencari di mana keberadaan orangtua atau bahkan mereka yang mengenali Zahra segera membantu Zahra yang terpisah dari orangtuanya.

Zahra akhirnya bertemu dengan keluarganya setelah terpisah selama dua hari.

Informasi itu disampaikan oleh akun Ika Pritayuni, yang mengaku sebagai sanak saudara Zahra.

Ia membubuhkan komentar dan ucapan terima kasih pada warganet dalam unggahan Asgaf.

Dear..pak assgaf umar,terima kasih bantuannya menjaga dan menginformasikan tentang adik saya dwi zahra febriani.

Alhamdulillah adik saya sudah bertemu dengan ibu mertua/suami/sepupu saya. Terima kasih banyak sebelumnya.

Dear..teman2 semua,terima kasih doax.GBU untuk kita semua.”

Baca Juga : SMS ‘Selamat Saya Ayah’ yang Amat Dinanti Membuat Seorang Ayah Nekat Terbang ke Palu Mencari Anaknya

Lagi-lagi, kekuatan media sosial membuat Zahra kembali bertemu dengan keluarganya.

Meski begitu, belum ada kabar lanjutan mengenai kedua orangtua Zahra yang juga menginap di hotel yang sama sebelum gempa dan tsunami melanda Palu dan sekitarnya.

Setidaknya, kini Zahra sudah mendapat perlindungan dan merasakan hangat dekapan keluarganya.

Kisah balita yang tak diketahui namanya saat digendong Mensos dan juga kasus Zahra ini sekali lagi membuat public percaya, bahwa media sosial menjadi kekuatan tersendiri dalam bencana besar seperti ini.

Kini, media sosial juga tengah membantu proses penemuan orangtua balita yang ditemukan dan berhasil diliput oleh Kompas TV beberapa waktu lalu.

Balita ditemukan terpisah dari orangtuanya dan diamankan oleh warga

Tak diketahui siapa namanya, warga menemukan seorang balita yang tertimbun di dalam palung reruntuhan bangunan.

Balita berbaju oranye tersebut ditemukan dalam keadaan selamat, meski di beberapa wajah dan tubuhnya mengalami luka dan mengalir darah, belum sempat diobati dan dibersihkan.

Anak balita ini langsung diamankan warga karena terpisah dari orangtuanya.

Dari tayangan tersebut tampak dua orang warga yang sedang berusaha menenangkan balita tersebut sembari memberinya air minum.

Nampak sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.

Hingga kini belum diketahui siapa dan di mana orangtua dari anak ini.

Semoga, media sosial kembali membantu nasib anak-anak seperti Zahra dan semoga, balita berbaju oranye juga segera bertemu dengan orangtua.

Dalam bencana seperti ini, media sosial tak hanya untuk menginformasikan keberadaan korban.

Mereka yang memiliki peran penting di Tanah Air, seperti pejabat tinggi juga selebritis juga menyatukan kekuatannya dengan media sosial.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Balita Terpisah dari Orangtuanya Ditemukan di Puing-puing Bangunan

Para selebritis dan pejabat tengah bergandeng tangan untuk memberi kekuatan media sosial melalui berbagai campaign melalui beberapa link bantuan.

Mereka membuka donasi bagi korban bencana Palu melalui berbagai jasa yang sudah terpercaya seperti Aksi Cepat Tanggap, PMI dan lain sebagainya.

Aksi Cepat Tanggap mengajak Indonesia membantu Palu dan Donggala

Demi pulihnya masyarakat Palu dan sekitarnya yang hingga kini masih terus diguncang gempa dan juga mengalami guncangan trauma, semoga media sosial mampu lekas bersinergi memulihkan!