Bermodal Linggis, Seorang Ayah Berusaha Cari Anak Gadisnya di Reruntuhan Hotel Roa Roa, "Saya Dengar Suaranya, Makin Hari Kian Lemah"

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 5 Oktober 2018 | 08:05 WIB
Hans Bobonggoi masih percaya, Lesni Bobonggoi (!9) masih hidup di balik reruntuhan Hotel Roa Roa, di Palu, Sulawesi Tengah (KOMPAS.com)

Nakita.id - Perasaan orangtua mana yang tak hancur melihat anaknya yang berjuang mencari nafkah untuk kehidupannya juga keluarganya harus menerima nasib malang.

Setiap orangtua pasti mendoakan anaknya sukses bekerja, terlebih bila mereka bekerja di tempat yang agak jauh dari kediamannya, doa dan pesan pasti akan mengalir dari orangtua.

Seperti yang dirasakan Hans Bobonggoi, seorang warga Palolo yang anaknya hingga kini belum ditemukan pacagempa dan tsunami yang menerjang Palu.

Baca Juga : SMS ‘Selamat Saya Ayah’ yang Amat Dinanti Membuat Seorang Ayah Nekat Terbang ke Palu Mencari Anaknya

Anaknya gadisnya bernama Lesni, ia bekerja di Hotel Roa Roa.

Seperti yang kita tahu, Hotel Roa Roa menjadi salah satu bangunan yang hancur lebur.

Puing-puing reruntuhannya tumpang tindih, terlebih, bangunannya berbahan beton sehingga menyulitkan petugas untuk mencari korban di bawah reruntuhan.

Sekitar 300 orang yang diperkirakan terjebak dan saat Hotel Roa Roa ambruk akibat gempa yang terjadi Jumat (28/9/2018) lalu.

Kembali lagi ke kisah Hans, ia awalnya merasa minder ketika anaknya memiliki keinginan bekerja di Hotel Roa Roa.

"Sebenarnya saya minder saat anak saya mengatakan akan bekerja di Hotel Roa Roa," tutur Hans saat diminati keterangan Kompas.com, Kamis (4/10/2018).

Baca Juga : Anak-anak Korban Gempa dan Tsunami Palu Kembali Bertemu Orangtua Berkat Kekuatan Media Sosial: Saatnya Media Sosial Bergerak!

Lesni merupakan anak gadis kebanggan Hans, ia merupakan satu-satunya anak perempuan dari keempat anak yang dimiliki Hans.