Campur Bawang Putih ke dalam Makanan Bayi, Manfaatnya Menakjubkan!

By Poetri Hanzani, Senin, 8 Oktober 2018 | 18:20 WIB
Campur bawang putih ke dalam makanan bayi, manfaatnya menakjubkan! (pixabay.com/congerdesign )

 

Nakita.idBawang putih, salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan dalam berbagai masakan.

Seperti Moms ketahui, bawang putih adalah sumber vitamin B6, mangan, selenium, potasium, dan zat besi.

Tidak hanya menyedapkan rasa, namun bawang putih juga bermanfaat untuk kesehatan mulai dari orang dewasa hingga bayi.

Ya, Moms bisa mencampur bawang putih ke dalam makanan bayi saat mereka berusia antara 6 dan 8 bulan.

Baca Juga : 5 Makanan Peningkat Imunitas Tubuh, Salah Satunya Bawang Putih!

Dikutip dari momjunction.com, berikut manfaat bawang putih bagi bayi:

1. Bayi terhindar dari flu

Tubuh bayi sangat rentan terkena pilek, demam, flu, pneumonia, asma, dan masalah pernapasan lainnya.

Agar bayi terhindar dari permasalahan tersebut, Moms bisa membuat sup bawang putih untuk membantu mengurangi rasa dingin dan mengeluarkan racun dari sistem pernapasan.

Karena, minyak atsiri dalam bawang putih membantu membuka saluran pernapasan.

Begitu juga dengan sifat antibakteri yang dimiliki bawang putih yang berguna melindungi bayi dari serangan flu.

2. Sifat antimikroba mengatur infeksi

Bawang putih memiliki sifat antimikroba yang membantu mengatur pertumbuhan infeksi yang menyebabkan bakteri.

Senyawa phytochemical yang terdapat pada bawang putih sangat efektif dalam membunuh bakteri di usus besar dan usus kecil.

Pun demikian, bawang putih tidak berbahaya pada mikroba pro-biotik yang berada di sistem pencernaan bayi.

Baca Juga : Nia Ramadhani Blak-blakan Bongkar Hadiah Termahal yang Pernah Diberikan Ardi Bakrie, Apa Ya?

Lebih dari itu, sifat antimikroba dari bawang putih juga membantu menyembuhkan luka dengan cepat.

Moms bisa membuat jus segar dari mencampur bawang putih dengan jus buah atau sayuran.

3. Membunuh cacing usus yang berbahaya pada bayi

Ketika cacing usus seperti cacing pita masuk ke tubuh bayi dalam bentuk telur, mereka menetap di usus dan memakan nutrisi, yang akhirnya menyebabkan infeksi dan penyakit.

Dalam hal ini, bawang putih dapat bertindak sebagai obat anthelmintik yang efektif untuk membunuh cacing usus.

4. Menjaga kesehatan jantung bayi

Bawang putih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke di kemudian hari.

Baca Juga : Keren, Tegas, dan Kuat! Berikut Referensi Nama untuk Bayi Laki-laki

5. Senyawa belerang dapat mencegah kanker

Bawang putih tinggi akan senyawa belerang (senyawa organosulfur bawang putih atau OSC), yang tinggi dalam sifat antibakteri, antivirus, dan antioksidan.

Kekuatan bawang putih untuk mendapatkan respon imun anti-inflamasi, melindungi bayi dari berbagai jenis kanker termasuk usus besar, esofagus, laring, mulut, ovarium dan ginjal.

6. Efek anti-inflamasi mendukung sistem kekebalan tubuh

Bawang putih menstimulasi jenis sel seperti makrofag, limfosit, sel pembunuh alami (NK), sel dendritik, dan eosinofil, sehingga membangun sistem kekebalan bayi.

Selain itu, juga mengatur sekresi sitokin, yang dapat membantu dalam pengobatan atau pencegahan obesitas, sindrom metabolik, dll.

Meski demikian, Moms perlu membatasi jumlah bawang putih yang akan diberikan pada bayi.

Awalnya, sajikan hanya satu siung bawang putih sehari.

Kemudian, setelah itu periksa alergi apapun yang bisa dialami bayi setelah mengonsumsi makanan yang dicampur dengan bawang putih.

Yang perlu diingat, bayi tidak bisa makan bawang putih seperti orang dewasa.

Baca Juga : Catat Perkembangan Bahasa Bayi yang Nomal Hingga Usia 2 Tahun

Ada beberapa bayi yang mungkin akan merasa sulit untuk mencernanya, sementara sebagian lainnya bahkan bisa mengembangkan alergi.

Reaksi terhadap bawang putih dapat muncul dalam bentuk kram, bengkak, muntah atau diare.

Maka dari itu, sebelum memberikannya sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya Moms.