Tidak Makan Nasi Selama Seminggu, Akan Turun Berapa Kilogram?

By Gisela Niken, Sabtu, 13 Oktober 2018 | 10:01 WIB
Akankah mengurangi nasi putih akan cepat turunkan berat badan? (Pexels)

Nakita.id - Orang Indonesia sangat erat dengan kebiasaan makan nasi putih.

Makanan kaya karbohidrat ini digadang-gadang menjadi penyebab banyak orang mengalami kegemukan.

Maka tak heran jika banyak orang yang memutuskan untuk tidak makan nasi putih untuk menurunkan berat badan.

Apakah dengan tidak makan nasi akan jadi efektif menurunkan berat badan?

Pertama-tama Moms harus memahami bahwa menurunkan berat badan intinya adalah membakar banyak kalori melalui metabolisme tubuh.

Baca Juga : Lebih Cepat Bikin Gemuk Mana Antara Nasi Putih dengan Mi Instan?

Aktivitas yang Moms lakukan harus bisa membakar apa yang masuk ke dalam tubuh.

Pilihannya hanya dua, antara Moms harus lebih banyak berolahraga atau harus makan lebih sedikit. Melakukan keduanya juga akan semakin baik. 

Lalu, bagaimana dengan nasi putih? Apakah baik jika kita mengurangi makan dengan tidak makan nasi.

Menurut Livestrong My Plate, sebuah porsi nasi mengandung sekitar 110 kkal. 

Kalori ini hampir semua mengandung karbohidrat. 

Sebenarnya jika dilihat dari kalori, nasi putih bukan pilihan yang buruk.

Namun yang jadi masalah adalah lauk nasi putih tersebut yang membuat kalori berlebihan.

Menurut  Dr. Walter Willett dari Harvard School of Public Health, orang yang sedang diet seharusnya bisa memaksimalkan kalori yang mereka konsumsi.

Nasi putih memang kalorinya rendah tetapi ia juga rendah nutrisi. 

Baca Juga : Ayah Tyna Mirdad Meninggal Dunia, Ternyata Begini Potret Para Cucu Lydia Kandou yang Jarang Tersorot

Moms akan mudah lapar jika mengonsumsi nasi putih sebab ia tak mengandung serat atau protein yang bisa diserap dengan tubuh.

Maka pilihan untuk makan sayuran atau daging tanpa lemak justru lebih baik jika dibandingkan dengan nasi putih. 

Selain itu, nasi putih memang membuat Moms jadi cepat lapar.

Nasi putih sangat mudah terserap dalam saluran pencernaan.

Kadar gulanya akan dengan mudah membanjiri aliran darah.

Saat kondisi itu, pankreas akan melepaskan insulin. 

Insulin merupakan zat yang membantu tubuh saat terjadi peningkatan glukosa secara tiba-tiba seperti yang terjadi saat kita makan nasi.

Insulin membantu menyimpan glukosa ke sel-sel lemak untuk dijadikan energi.

Nah setelah glukosa tersebut tersimpan, insulin yang masih tetap tinggi membuat Moms jadi ingin makan terus. 

Baca Juga : Polisi Asal Papua Ini Gagah Berjalan Meski Matanya Tertancap Panah, Begini Kondisinya Sekarang

Maka tak heran jika sehabis makan nasi seseorang malah jadi ingin ngemil atau makan lagi dalam waktu singkat.

Jadi tidak ada jaminan Moms bisa menurunkan berat badan secara cepat jika berhenti mengonsumsi makan nasi.

Tetapi menghentikan konsumsi nasi juga harus tepat dengan pilihan makanan pengganti sebab jangan sampai kita malah mengonsumsi makanan yang justru lebih tinggi kalori dan kadar gulanya. 

Jika berhenti mengonsumsi nasi, Moms bisa menggantinya dengan bahan yang tinggi protein dan serat.

Lalu bagaimana dengan asupan karbohidrat?

Moms bisa menggantinya dengan sayur yang ternyata juga punya kandungan karbohidrat.

Aktivitas fisik seperti olahraga juga membawa pengaruh lo, Moms.