7 Kondisi Awal Kehamilan yang Harus Diperhatikan, Bisa Memengaruhi Bayi!

By Nila Kusuma Pratiwi, Selasa, 16 Oktober 2018 | 19:50 WIB
Kondisi awal kehamilan yang harus diperhatikan (iStock)

Nakita.id - Awal kehamilan adalah waktu yang emosional dan menyenangkan, terutama jika ini merupakan anak pertama Moms.

Pada awal kehamilan akan banyak perubahan pada tubuh dan hal ini normal terjadi.

Namun, ada beberapa kondisi awal kehamilan yang perlu diperhatikan karena dapat menjadi masalah serius dan berbahaya.

Kondisi awal kehamilan bukan hanya memengaruhi kesehatan Moms, tapi juga bayi yang dikandung.

Baca Juga : Jangan Tunda-tunda, Usia Bisa Memengaruhi Kondisi Kehamilan, Lho!

Berikut kondisi awal kehamilan yang harus Moms perhatikan:

1. Perdarahan vaginaBeberapa pendarahan normal terjadi, tetapi pendarahan hebat bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan etopik.

Jika Moms mengalami perdarahan dan kram yang mirip dengan kram siklus bulanan, ini bisa menjadi tanda awal keguguran.

Tapi jika dibarengi dengan nyeri perut bawah yang hebat, itu mungkin tanda kehamilan etopik.

Moms harus segera menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga : Ini Kondisi Kehamilan yang Memerlukan Induksi Saat Melahirkan

2. Mual dan muntah berlebihanIni normal terjadi selama awal kehamilan dan sebagian besar perempuan hamil mengalaminya.

Tetapi jika berlebihan dan membuat Moms dehidrasi, kondisi itu perlu diperhatikan.

Segera hubungi dokter jika Moms mual dan muntah selama lebih dari 12 jam karena dapat mengganggu aktivitas, menyebabkan penurunan berat badan, pusing, dan dehidrasi.

3. Demam tinggiDemam lebih dari 38 derajat Celcius selama kehamilan bisa menjadi masalah serius.

Ini bisa menjadi tanda infeksi yang dapat memengaruhi bayi.

Demam disertai ruam dan nyeri sendi selama kehamilan merupakan tanda infeksi seperti cytomegalovirus (CMV), toxoplasma, dan parvovirus.

Baca Juga : Jenis Kelamin Tentukan Kondisi Kehamilan

4. Keputihan dan gatal-gatal pada vaginaSebagian keputihan memang normal.

Namun, waspadai keputihan yang disertai tanda-tanda infeksi atau penyakit menular seksual yang dapat berdampak pada kehamilan.

Jika benar infeksi, itu sangat membahayakan bayi dan Moms harus segera memeriksakan ke dokter.

5. Nyeri dan rasa panas selama buang air kecilKondisi awal kehamilan yang perlu dicermati lagi adalah terjadinya infeksi saluran kandung kemih atau saluran kencing.

Sebab, jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti kelahiran prematur.

Moms harus segera mendatangi ke dokter untuk memastikan apakah kondisi itu terjadi karena infeksi atau sebab lain.

Bila terjadi infeksi, dokter akan berupaya melakukan pengobatan untuk meredakan rasa sakit dan membantu memastikan kehamilan yang sehat.

Baca Juga : Jangan Ragu Jalan Kaki Saat Hamil, Ini Segudang Manfaatnya Untuk Kehamilan dan Janin

6. Sakit pada kaki atau betis, bengkak, sakit kepala parahKondisi ini jarang terjadi pada awal kehamilan.

Tetapi kondisi awal kehamilan ini dapat meningkatkan pembekuan darah.

Pembekuan darah di betis dapat menyebabkan rasa sakit juga bengkak serta dapat menyebar ke paru-paru yang bisa berakibat fatal.

Pembekuan darah di otak menyebabkan sakit kepala yang parah.

Meskipun ada kemungkinan penyebab lain sakit kepala selama kehamilan.

Jika Moms mengalami kondisi awal kehamilan ini, segerala berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga : Pentingnya Vitamin K Untuk Kehamilan dan Bayi, Jangan Lupa Konsumsi Makanan Ini

7. Penyakit kronisPerempuan dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit tiroid, diabetes, tekanan darah tinggi, asma dan lupus harus memperhatikan setiap perubahan kondisi selama kehamilan.

Sebab, bila tidak terkontrol dengan baik, penyakit itu dapat menyebabkan masalah serius pada kesehatan dan bayi Moms.

Meski jarang, setiap kondisi awal kehamilan yang kira-kira mencurigakan dan mengganggu harus segera ditindaklanjuti.

Segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan tepat.

Lebih dini terdeteksi, lebih cepat tertangani

Tepat