Menurut Murti, leukemia pada umumnya sangat mungkin untuk disembuhkan bila terdeteksi sejak dini dan segera diberikan kemoterapi.
"Angka harapan hidup di Indonesia untuk leukemia limfoblastik akut itu sudah 60-70%. Di luar negeri bahkan sudah 80-90%," ungkapnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Normalkah Bau Badan yang Menyengat? Begini Mengatasinya
Perlu diketahui, ada beberapa jenis leukemia yang biasa terjadi pada anak, yakni leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloblastik akut, dan leukemia mielositik kronik.
Perkumpulan dokter khusus hematologi onkologi diseluruh Indonesia menemukan jenis leukimia yang paling sering terjadi pada anak Indonesia ialah jenis leukemia limfoblastik akut.
Dengan angka kejadian leukemia limfoblastik akut 80%, leukimia mieloblastik akut 15%, dan leukimia mielositik kronik 5%.
Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Saat Hamil Harus Rajin Minum Suplemen Vitamin, Jangan Percaya, Bayi Bisa Cacat!
Pada umumnya, leukemia terjadi pada anak dengan rentang usia 2-10 tahun.
Bila di luar usia itu, barulah angka kesembuhan akan rendah karena karena telah terjadi kelainan molekuler atau kelainan-kelainan gen yang lebih sulit untuk dikemoterapi atau diobati.
"Jadi biasanya kalau kurang dari 1 tahun atau lebih dari 10 tahun baru kita sebut statifikasinya risiko tinggi" ungkap Murti.
Meski begitu, ia tetap menegaskan kembali bila leukemia sangat mungkin untuk disembuhkan.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Sayur dan Buah Bukan Menu Utama MPASI