Berita Kesehatan: Virus di Masa Kecil Sumbang Risiko Alzheimer di Masa Tua

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 9 November 2018 | 20:51 WIB
Virus yang menyelinap ke otak di awal kehidupan berkontribusi pada Alzheimer di saat kita tua. (DHA Photo / The Daily Sabah)

Yang paling kentara adalah 2 jenis virus herpes manusia, yang dikenal sebagai HHV6a dan HHV7, yang menginfeksi sebagian besar orang selama masa kanak-kanak, seringkali tanpa gejala, dan kemudian tertidur di dalam tubuh. 

Sejak tahun 1980, peneliti lain mengaitkan berbagai bakteri dan virus, termasuk jenis herpes lain yang menyebabkan luka, apakah dapat meningkatkan risiko Alzheimer.

Baca Juga : Wow, Hobi Makan Tempe Turunkan Risiko Moms Kena Kanker Payudara!

Perdebatan kemudian muncul, apakah kuman itu hanya sebagai "tamu" yang kemudian tidur, atau aktif memacu Alzheimer.

Studi-studi baru terus dilakukan, termasuk para peneliti menggunakan model komputer untuk memeriksa bagaimana gen virus berinteraksi dengan gen manusia, protein dan penumpukan amiloid, hampir seperti koneksi media sosial virus, Dudley menjelaskan.

"Kami dapat melihat apakah gen virus berteman dengan beberapa gen tuan rumah dan jika mereka menge-tweet, siapa yang tweet kembali," kata Dudley.

Mereka menemukan banyak interaksi, menunjukkan virus bahkan dapat mengaktifkan dan mematikan gen terkait Alzheimer.

Untuk melihat apakah interaksi tersebut penting, para peneliti membiakkan tikus yang kekurangan satu molekul yang sepertinya herpes menipis.

Baca Juga : Sedang Hamil, Mengapa Jadi Sering Kentut? Ini Penjelasannya, Moms

Benar saja, hewan-hewan mengembangkan lebih banyak dari plak amyloid itu.