Sakit Punggung Dapat Memengaruhi Kesehatan Mental Remaja, Ini Faktanya

By Fadhila Afifah, Selasa, 13 November 2018 | 19:42 WIB
Remaja yang mengalami sakit punggung berisiko terhadap kesehatan mental yang buruk (Pexels)

Nakita.id - Remaja yang mengalami sakit punggung sering dilaporkan dengan perilaku bolos di sekolah, merokok, dan konsumsi alkohol, menurut sebuah studi yang didanai oleh National Health and Medical Research Council of Australia.

Makalah berjudul "Back pain, mental health and substance use are associated in adolescents" diterbitkan dalam Journal of Public Health pada 10 September lalu.

Prevalensi nyeri muskuloskeletal, yaitu nyeri yang dirasakan di otot atau tulang, ditemukan meningkat selama masa remaja, dengan nyeri punggung menjadi keluhan yang umum.

Baca Juga : Ini Dia Manfaat Mengonsumsi Minyak Bawang Putih dan Cara Membuatnya!

Hampir 6.500 peserta remaja memberikan data mereka untuk diperiksa oleh tim peneliti.

Dengan meningkatnya frekuensi rasa sakit, mereka mengamati proporsi remaja yang melaporkan merokok, minum, dan bolos sekolah juga meningkat.

Dalam rentang usia 14-15, misalnya, tren berikut diamati, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang mengalami rasa sakit.

Mereka yang mengalami nyeri lebih dari sekali dalam seminggu, dua atau tiga kali lebih mungkin untuk merokok atau mengonsumsi alkohol sebulan terakhir.

Baca Juga : Gejala Panic Disorder Dianggap Sepele, Bila Tak Diatasi Bisa Menyebabkan Fobia!