Berita Kesehatan Akurat: 4 Obat untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi!

By Nia Lara Sari, Rabu, 14 November 2018 | 17:18 WIB
Berita Kesehatan Akurat: 4 Obat untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi! (GrapeImages)

Nakita.id - Ketika Moms memiliki tingkat kolesterol tinggi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah diet dan kebugaran.

Diet dan pola hidup yang baik bagi penderita kolesterol tinggi yaitu lebih sedikit mengonsumsi lemak jenuh, konsumsi makanan tanpa lemak trans, mengonsumsi lebih sedikit gula, dan melakukan lebih banyak aktivitas.

Jika pengaturan diet dan pola hidup di atas masih tetap tidak mempan, ada beberapa jenis obat resep dokter yang ampuh menurunkan kolesterol jahat (LDL). Obat tersebut diantaranya:

Baca Juga : Fitri Tropica Doyan Makan Seledri Batang, Ternyata Bermanfaat untuk Cegah Kolesterol Hingga Kanker

1. Statin

Obat kolesterol yang paling umum yaitu Statin. Statin biasanya adalah jenis obat pertama yang diresepkan dokter untuk menurunkan LDL.

Statin juga menurunkan trigliserida, yang merupakan jenis lain dari lemak darah, dan sedikit meningkatkan kolesterol "baik" (HDL).

Statin meliputi:

- Atorvastatin (Lipitor)

- Fluvastatin (Lescol)

- Lovastatin

- Pitavastatin (Livalo)

- Pravastatin (Pravachol)

- Rosuvastatin calcium (Crestor)

- Simvastatin (Zocor).

Baca Juga : Perhatikan Hal-Hal ini Sebelum Moms Membeli Mainan untuk Si Kecil

Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Ini Bahaya Kelebihan Vitamin pada Ibu Hamil!

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: 8 Cara Perawatan Gigi Anak Agar Bersih dan Putih

Studi juga menunjukkan bahwa statin menurunkan kemungkinan serangan jantung.

Efek samping konsumsi statin dapat mencakup masalah usus, kerusakan hati (jarang), dan peradangan otot.

Gula darah tinggi dan diabetes tipe 2 mungkin juga lebih mungkin diderita jika mengonsumsi statin, meskipun risikonya kecil.

Meskipun punya efek samping, menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat), konsumsi statin manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Sayangnya, obat statin juga dapat berinteraksi (saling memengaruhi/memblokir) dengan obat lain yang kita konsumsi.

Oleh karenanya, sebelum mengonsumsi obat ini baiknya berkonsultasi dengan dokter.

2. Niasin

Niasin atau B-vitamin, juga dikenal sebagai asam nikotinat, ditemukan dalam makanan, tetapi juga tersedia dalam bentuk obat dengan resep dokter.

Niasin ini dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Contoh niasin termasuk:

Baca Juga : Rasanya Khas, Ternyata Asam Jawa Punya Banyak Manfaat Bagi Ibu Hamil

Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Anak Baiknya Makan Ikan Sebanyak Ini agar Cerdas!

Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Benarkah Anak Selalu Demam Saat Tumbuh Gigi?

- Niaspan

- Nicoar

Efek samping: Yang utama adalah kemerahan, gatal, kesemutan, dan sakit kepala.

3. FibratFibrat adalah obat yang mengurangi trigliserida yang dibuat tubuh dan juga dapat meningkatkan kolesterol baik pada tubuh.

Contohnya termasuk:

- Fenofibrate

- Gemfibrozil (Lopid).

4. Inhibitor PCSK9

Obat ini digunakan pada orang yang tidak dapat mengelola kolesterolnya melalui gaya hidup dan perawatan statin.

Inhibitor PCSK9 dapat memblokir protein yang disebut PCSK9 untuk memudahkan tubuh menghilangkan LDL dari darah.

Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 7 Bulan Sehat Ala Zaskia Adya Mecca, Bhre Kata Lahap Makannya!

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Jangan Anggap Remeh Tipes Pada Anak! Kenali Gejala dan Risiko Komplikasinya

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Kesalahpahaman Penyebab Radang Usus Buntu Pada Anak

Contoh Inhibitor PCSK9 yaitu:

- Alirocumab (Praluent)

- Evolocumab (Repatha)

Dalam uji klinis, efek samping yang paling umum untuk alirocumab adalah gatal, bengkak, nyeri, atau memar pada tempat suntikan, serta pilek.

Untuk evolucumab memiliki efek samping termasuk pilek, sakit punggung, dan reaksi kulit tempat suntikan.