Nakita.id – Demi kepraktisan, sebagian orangtua memilih memberikan produk MPASI (makanan pendamping ASI) instan kepada bayinya ketimbang membuat sendiri. Sayangnya, banyak yang belum menyadari bahwa ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu produk makanan bayi sebelum dijual ke pasaran. Salah satunya, karena MPASI instan siap santap umumnya berbentuk pure atau bubur, sehingga berpotensi mengandung bakteri. Bagaimana caranya memilih MPASI instan yang aman?
Baca juga: 5 jenis MPASI terbaik untuk kesehatan bayi
Ibu sebaiknya memang berhati-hati dalam memilih MPASI instan untuk bayi. Baru-baru ini Canadian Food Inspection Agency di Kanada menarik sebuah produk makanan organik untuk bayi karena adanya potensi bakteri berbahaya. Produk dengan merk PC Organics dengan varian apel, blueberry dan green pea ini dapat memicu pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum yang biasanya mengakibatkan masalah pencernaan. Pada tingkat yang lebih berbahaya, bakteri ini dapat mengganggu sistem saraf bayi.
Jika Ibu ingin memilih MPASI instan pastikan teliti sebelum membeli. Di Indonesia, makanan pabrikan tentunya harus memiliki izin BPOM. Saat membeli, perhatikan kandungan, tanggal kedaluwarsa, dan nommor registrasi BPOM. Kemasan yang masih tersegel juga menjadi tanda bahwa makanan itu tidak terkontaminasi. Perhatikan apakah ada kerusakan lain misalnya kemasan tidak rapat atau mengalami kebocoran.
Baca juga: 4 alasan MPASI diberikan setelah 6 bulan
Saat diolah, bentuk MPASI instan yang baik tidak menggumpal. Jangan lupa untuk membaca aturan dalam penyajian dan pengolahannya. Kesalahan dalam menyajikan bisa menjadi penyebab berkembangnya bakteri. Bakteri juga bisa berkembang dan menyebabkan penyakit serius akibat makanan bayi tidak diolah dengan baik. Jangan lupa memeriksa apakah MPASI instan mengandung garam dan gula yang seharusnya tidak dipakai. Pastikan pula MPASI instan terdiri atas bahan yang bervariasi seperti buah-buahan, sayur, dan aneka produk protein hewani maupun nabati.
Baca juga: MPASI untuk bayi alergi
Hal yang tak kalah penting adalah kebersihan saat mengolah MPASI instan, misalnya dimulai dari hal sederhana seperti mencuci tangan sebelum mengolahnya. “Kebersihan dan kematangan makanan menentukan gizi makanan yang kita berikan kepada bayi. Pengemasan dan penyajiannya juga harus diperhatikan, apakah wadahnya sudah memenuhi standar kesehatan dan menggunakan yang foodgrade,” ujar dr. Jenni, MGizi, SpGK, seperti yang dimuat dalam tabloid Nakita Edisi 827.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR