Diskusi
Ketika anak telah berjuang untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, ada beberapa guru yang tidak menyadari betapa sulitnya tugas yang ia berikan. Guru hanya melihat hasil akhir dan mengoreksi setiap tugas yang diberikan, tanpa tahu bagaimana proses pengerjaannya.
Di sini, Mama harus menolong anak agar tidak terlalu stres saat mengerjakan pekerjaan rumah. Satu minggu sekali, coba temui gurunya, dan berbagilah informasi tentang apa yang terjadi saat anak mengerjakan tugas tersebut. Selanjutnya, minta bantuan kepada guru agar mau membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah yang sulit.
Jangan beri anak jawabannya
PR adalah cara yang digunakan guru untuk mengetahui seberapa banyak anak menyerap pelajaran di kelas, dan mereka akan mengejar sesuai kemampuan mereka. Kalau anak terlihat tidak mampu mengerjakan, tanyakan sesuatu seperti, "Bagaimana cerita selanjutnya?", atau, "Wah, itu menarik. Kakak bisa jelaskan lebih rinci?", atau, "Bagaimana cara Kakak mengerjakan PR matematika yang kemarin? Bisa dipakai untuk menjawab soal-soal yang sekarang enggak?". Mama juga bisa meniru cara guru untuk memancing anak untuk berpikir, sehingga tidak sekadar membantu memberikan jawabannya.
Coba gunakan beberapa strategi ini dan lihat apa yang akan terjadi saat membantu anak mengerjakan pekerjaan rumahnya. Kemungkinan besar ia akan fokus dan menyelesaikan pekerjaan rumah dalam waktu singkat.
Penulis | : | Bonita Ningsih |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR