- Ibu juga perlu waspada jika ada cairan yang keluar dari vagina secara terus-menerus baik yang jumlahnya sedikit ataupun banyak. Biasanya cairan yang keluar berbau agak anyir, berwarna jernih, dan tidak kental. Hal ini bisa menjadi tanda cairan ketuban merembes karena ada bagian dari kantung ketuban yang robek.
- Tanda lainnya yang bisa Ibu rasakan adalah setiap janin bergerak, perut terasa nyeri.
Baca juga: Ketuban Pecah di Usia 22 Minggu Kehamilan, Bayi Lahir Selamat Berkat Ibu Banyak Minum Air
Air ketuban sendiri sebenarnya tidak akan habis sama sekali selama kehamilan dan janin masih normal. Bahkan, air ketuban akan tetap diproduksi dan terbarukan. Namun, menurut dr. Gunawan, kondisi cairan ketuban yang kurang harus diatasi dengan menjalani pola hidup sehat dan asupan gizi seimbang. Kehamilan dengan air ketuban kurang pun tidak menutup kemungkinan bisa diakhiri dengan kelahiran normal.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR