Nakita.id – Bercak kemerahan mungkin menjadi salah satu tanda bahwa Ibu sedang hamil. Namun, berbahayakah jika keluar darah saat hamil muda? Menurut Alyssa Stephenson, MD, seorang ahli kandungan di University of Washington, sebagian bercak atau darah yang keluar saat hamil muda tidak berbahaya. “Bercak terjadi di hampir sepertiga seluruh kehamilan. Namun, ada pula penyebab perdarahan yang perlu diwaspadai seperti keguguran, kehamilan ektopik dan plasenta previa,” ujarnya.
Baca juga: Normalkah Perdarahan Saat Hamil?
Maka, Ibu perlu paham mana perdarahan yang disebut normal dan tidak pada awal kehamilan. Secara umum menurut Dr. Stephenson, perdarahan normal di awal kehamilan disebabkan oleh berbagai hal. Perdarahan ini biasanya terjadi saat memasuki usia kehamilan 4 minggu di mana telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim. Saat terjadi proses tadi, Ibu akan mengalami perubahan hormon yang berdampak pada perdarahan. Melakukan hubungan intim saat hamil muda juga dapat memicu bercak-bercak darah.
Sementara itu, Ibu juga bisa melihat tanda-tanda perdarahan yang tidak normal. Perdarahan yang tidak normal biasanya terjadi dalam jumlah banyak dan menimbulkan reaksi lain seperti kram. Jika Ibu mengalami keguguran misalnya, perdarahan yang terjadi disertai dengan kram atau sakit perut. Perdarahan yang normal dan bukan sebagai tanda masalah kehamilan biasanya berwarna merah pudar dan cenderung kecokelatan.
Baca juga: Ini Cara Mengenali Bedanya Perdarahan Hamil dan Menstruasi
Selain keguguran, ada pula penyebab perdarahan yang perlu diwaspadai yakni kehamilan ektopik. “Dalam kehamilan ektopik telur yang sudah dibuahi menempel di tempat lain selain rahim. Kehamilan ini mungkin terjadi pada sekitar 1 dari 60 kehamilan,” ujar Wayne Blocker, MD, dokter kandungan dan kebidanan di Florida, Amerika. Kehamilan ektopik ini membuat kehamilan tidak berjalan dengan normal bahkan dapat berisiko fatal bagi keselamatan Ibu, sebab dapat berisiko mengalami perdarahan yang cukup hebat.
Baca juga: 10 Hal yang Bisa Memicu Perdarahan Usai Bersalin
Maka jika keluar darah saat hamil muda, ada baiknya Ibu memeriksa lebih rinci. Misalnya apakah perdarahan tersebut terhitung berat atau tidak. Perdarahan yang tidak normal akan terasa seperti Ibu sedang mengalami menstruasi. Dokter akan mengetahui masalah dari perdarahan tersebut dengan USG dan tes darah.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR