Tabloid-Nakita.com - Para peneliti dari University of Auckland, Selandia Baru, mengungkapkan, posisi tidur ibu hamil yang menghadap ke kanan atau telentang bisa membahayakan janin. Namun, kaitan antara posisi tidur ibu hamil dengan kematian janin masih perlu diteliti kembali dan secara keseluruhan risikonya kecil. Selain itu, risiko tersebut dapat dihindari dengan menerapkan posisi tidur yang aman sesuai trimester kehamilan.
Baca: Posisi Tidur Ibu Hamil Ini Membahayakan Janin
Pada trimester pertama, rahim belum membesar sehingga semua posisi tidur aman, tidak memengaruhi aliran darah ke janin. Pada trimester kedua dan ketiga, yang paling aman adalah posisi tidur berbaring miring ke kiri. Selain dapat menghindari risiko terjadinya kondisi hipoksia pada janin, tidur menghadap ke kiri diyakini juga bisa mengurangi pembengkakan di bagian kaki yang biasanya kerap dialami ibu hamil.
Dr. Lucy Chappell, dari divisi kesehatan perempuan di King's College London (salah satu pusat penelitian terkemuka di London), menambahkan, tiga per empat ibu hamil cenderung memilih tidur dengan menghadap ke kiri. Angka ini lebih tinggi dibanding posisi tidur perempuan yang tidak dalam kondisi hamil. Ini bisa terjadi karena kemungkinan secara alami dan tanpa disadari, ibu hamil memilih posisi yang terbaik untuk bayinya.
Baca: Risiko Jika Ibu Hamil Tidur Menghadap ke Kanan
Agar terbiasa tidur dengan posisi menghadap ke kiri (posisi yang aman bagi ibu hamil dan janin), Mama perlu membiasakan untuk tidur miring ke kiri sejak kehamilan trimester pertama atau kedua. Ini perlu dilakukan agar Mama terus menerapkan posisi tersebut hingga kehamilan trimester akhir, di mana risiko kematian janin semakin besar seperti yang dijelaskan oleh para peneliti University of Auckland.
Memang sih, kadang saat tidur tanpa kita sadari posisi tidur akan berubah-ubah. Tetapi, kita dapat mengantisipasinya dan tetap dapat tidur dengan nyaman. Caranya? Sebelum tidur, Mama siapkan tiga buah bantal, kemudian letakkan satu bantal di antara kedua kaki Mama, satu bantal di bawah perut, dan satu bantal di belakang punggung. Bila dirasa kurang nyaman, Mama bisa mengubah posisi bantal di mana saja asalkan Mama bisa tidur disangga bantal di depan dan belakang seperti bayi.
Baca: Tidur Miring ke Kiri Disarankan untuk Ibu Hamil
Mama boleh juga mencoba tidur dengan bantal khusus kehamilan, seperti bantal wedge-shaped berbentuk seperti potongan keju yang dapat menopang pinggang dan punggung belakang. Ada pula bentuk bantal kehamilan lainnya, seperti pregnancy body pillow yang bisa mengelilingi tubuh Mama dan menopang punggung saat tidur, serta bantal berbentuk huruf U dan J yang dapat pula membuat posisi tidur ibu hamil menghadap ke kiri dengan nyaman.
Memerhatikan posisi tidur saat hamil dan berusaha menerapkannya setiap malam mungkin akan menambah beban Mama. Tetapi, dengan fokus pada perasaan bahagia dikaruniai kehamilan, beban Mama tentu akan terasa lebih ringan, dan pastinya akan membuat Mama jadi lebih relaks sehingga dapat tidur nyaman setiap malam. Percayalah Mam, dengan lahirnya bayi yang sangat dinanti-nantikan ketika tiba waktunya nanti, semua beban yang Mama alami akan terlunaskan seketika.
Baca: Ini Posisi Tidur Terbaik Saat Hamil
Narasumber: Dr. Gita Pratama, SpOG, MRepSc, Staf Kesehatan di Yasmin Clinic, Dr. Cipto Mangunkusumo Kencana Hospital, Jakarta
(Isma Anggritaningsih)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR