- Kotoran sering berwarna hijau: Bila warna kotoran sering berwarna hijau, maka segera bawa bayi Moms menemui ke dokter anak.
- Dehidrasi: Kotoran sering berwarna hijau ditambah dengan tanda-tanda dehidrasi memerlukan tindakan medis segera!
- Darah di kotoran bayi: Jika kotoran hijau memiliki noda merah atau darah di dalamnya, ini juga merupakan tanda serius.
- Ruam: Jika Si Kecil memiliki ruam bersamaan dengan kotorannya yang tampak aneh, temui dokter.
- Berbau busuk, kotoran berbusa: Kotoran hijau disertai dengan bau busuk dan kotoran berbusa bisa menjadi tanda infeksi.
Baca Juga: Warna Pup Bayi Berubah-Ubah?
Kotoran hijau berbusa juga bisa menjadi tanda terlalu banyak foremilk, busa dapat disebabkan oleh adanya lendir dalam kotoran juga.
Jika Moms tahu pasti bahwa foremilk adalah penyebabnya, maka datanglah ke dokter segera!
- Penurunan berat badan tiba-tiba: Kondisi penurunan berat badan bayi yang mendadak ditambah dengan kotoran hijau adalah tanda kondisi yang cukup serius.
- Perut kembung: Jika perut anak kembung dan telah mengeluarkan kotoran hijau selama lebih dari 2 hari, sebaiknya periksa ke dokter anak.
- Nyeri / kram di perut: Apakah anak Moms memiliki sakit perut / kram?
Meskipun sulit bagi Moms untuk mengetahui apakah bayi memiliki rasa sakit atau kram, mudah tersinggung dan menarik kaki sambil menangis adalah tanda-tandanya.
Selain penting mengetahui pup bayi berwarna hijau, melansir laman healthline, Moms juga harus memahami berbagai warna dan tekstur pup bayi, karena dapat menjadi salah satu indikator kesehatan bayi Moms.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR