Nakita.id - Wah, sebentar lagi liburan! Ini adalah waktu yang tepat bagi keluarga untuk melakukan hal-hal baru dan memiliki petualangan yang menyenangkan. Namun, dampak negatif yang bisa Ibu rasakan selama liburan bersama keluarga ialah rutinitas tidur anak yang akan terganggu.
Pada umumnya, anak tidak mudah menyesuaikan diri dengan lokasi dan tempat tidur baru, sehingga terkadang anak akan merengek ingin pulang dan susah tidur. Untuk itu, lakukan kiat di bawah ini agar waktu transisi tidur anak berjalan lancar tanpa gangguan saat liburan berlangsung.
1. Ibu ingin lingkungan tidur dalam perjalanan semirip mungkin dengan lingkungan tidur anak di rumah. Oleh karena itu, cobalah mengemas sebanyak mungkin barang yang bisa Anda bawa dari lingkungan tidur anak di rumah. Contohnya, jika anak terbiasa menggunakan bantuan untuk tidur, seperti empeng, selimut lembut, atau boneka kesayangan ketika sedang berlibur.
Baca juga : Aman dan Nyaman Naik Pesawat Bersama Bayi
2. Jika Ibu tidak tidur seranjang dengan bayi di rumah dan Anda sedang menginap di sebuah hotel, pesanlah ranjang bayi sebelumnya. Banyak hotel yang menyediakan ranjang bayi dalam jumlah terbatas sehingga Ibu harus memastikan tersedia satu untuk bayi ibu.
3.Contohnya, baringkan anak agar ia bisa tidur senjenak sesuai jadwalnya. Jangan khawatirkan jika ia mesti tidur dalam stroller atau mobil. Jika anak harus tidur lebih awal di rumah, berusahalah untuk patuh pada waktu tidur setepat mungkin ketika dalam perjalanan. Ini mungkin juga berarti orang tua harus tidur lebih awal atau sewalah seorang pengasuh, tapi cara ini bisa mencegah anak menjadi rewel dan kelelahan.
Baca juga : Kiat Bepergian Bersama Bayi dengan Kapal Laut
4. Jangan mulai melaksanakan program pelatihan tidur di rumah jika Ibu berencana berlibur dalam waktu 2 minggu. Ibu membutuhkan setidaknya 2 minggu waktu konsisten dalam menjalankan program pelatihan tidur anak di rumah.
5. Jika Ibu tinggal di hotel selama liburan, lakukan apa pun agar anak dapat kembali tidur dengan tenang dan cepat pada malam hari. Menjaga ketenangan ketika malam hari adalah cara Ibu menghormati hak orang lain yang tinggal di sebelah kamar atau tempat tinggal Anda untuk dapat menikmati waktu istirahatnya tanpa terganggu dengan tangisan anak Anda.
Baca juga : Traveling dengan Bayi Berusia 8 Bulan? Ini Kiatnya
6. Berusahalah yang terbaik untuk menjaga jadwal tidur dan rutinitas anak, tapi jangan khawatir jika hal ini tidak mungkin. Untuk melatih tidur anak-anak, hanya membutuhkan waktu 1-2 malam ketika Anda tiba di rumah untuk mendapatkan kebiasaan tidur anak kembali normal dan berkualitas.
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR