5. Jerawat
Dokter Waldman menegaskan bahwa setiap orang mempunyai reaksi hormon yang berbeda-beda. Dengan begitu, sementara sebagian wanita mengalami jerawat saat hamil, maka lainnya hanya mengalami kulit yang lebih terang. Tetapi jika beberapa jerawat terlihat di sepanjang garis rahang wajah, maka itu mungkin terjadi karena peningkatan produksi minyak akibat perubahan hormon. Ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengobati dengan obat jerawat, obat topikal atau sabun pencuci muka.
6. Gatal di area perut
Perut yang membesar seiring berkembangnya janin sering membuat perut terasa gatal. "Ketika kulit meregang, kulit menjadi lebih kering dan mudah iritasi. Solusi yang tepat adalah menggunakan pelembab dan salep. Jika kulit gatal tidak dapat diselesaikan dengan cara itu, maka Ibu harus menyampaikannya ke dokter kandungan," kata MacGregor.
Konsultasi menjadi penting mengingat penyakit liver dan kantong empedu yang terbilang langka dapat muncul pada masa kehamilan. Penyakit ini memiliki gejala gatal yang cukup parah dan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Karena enam masalah kulit selama kehamilan ini bisa berbahaya maupun tidak, ada baiknya Ibu selalu berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan cara terbaik dalam menghadapinya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Megiza |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR