Beberapa anak memiliki selimut khusus yang dipeluknya saat mengantuk. Beberapa memiliki boneka binatang yang menenangkan mereka saat letih. Lalu ada pula anak yang terlanjur nyaman memegangi penisnya ketika ia merasa lelah setelah seharian beraktivitas dan kemudian tertidur dengan sendirinya. Dengan kenyamanan yang terbentuk ini, bisa jadi tindakannya ini berubah menjadi kebiasaan.
(Baca juga : Anak Suka Memainkan Alat Kelaminnya, Adakah yang Perlu Dikhawatirkan)
5. "Karena Ayah yang melakukannya."
Alasan lainnya datang karena anak mencontoh kebiasaan yang dilakukan orangtuanya, yaitu sang Ayah. Nah, bila Ayah atau pasangan Anda memiliki kebiasaan buruk dan sering dilakukan dihadapan anak, maka ia dengan mudah akan menirukannya, termasuk memegang alat kelamin.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR