Nakita.id - Ketika si kecil punya kecenderungan untuk asma, biasanya Ibu akan disarankan untuk mengajaknya ke pantai. Katanya sih, udara pantai baik untuk penderita asma. Tak heran, mengajak si kecil ke Ancol saat akhir pekan menjadi agenda rutin yang sebisa mungkin tidak dilewatkan. Tetapi, efektifkah cara tersebut?
Perlu Ibu ketahui, asma tergolong kategori penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan. Namun, masyakarat masih berusaha untuk menghilangkan gejalanya melalui pengobatan medis dan terapi alternatif. Nah, salah satu alternatif yang dipercaya dapat menyembuhkan asma adalah menghirup udara pantai, seperti disampaikan dokter spesialis anak, subspesialisasi respirologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Darmawan Budi Setyanto SpA (K).
Namun, menghirup udara pantai untuk meredakan asma ternyata tidak sepenuhnya tepat.
Menurut Darmawan, udara yang berhembus di pantai memiliki banyak kandungan uap air dari laut. Kelembapan udara tersebut tidak hanya baik bagi penderita asma, tetapi juga kesehatan saluran pernafasan masyarakat umum lainnya.
Akan tetapi, sebelum Ibu berlarian ke pantai terdekat untuk menghirup udaranya, Darmawan mengingatkan bahwa ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi agar udara pantai mampu meredakan gangguan asma.
"Pantainya harus bersih seperti di Pangandaran, misalnya. Kalau di Jakarta, kelembabannya baik, tapi di sebelahnya ada Tanjung Priok. Di sana ada polusi kapal dan kendaraan," ujarnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Sebaliknya, Darmawan juga berkata bahwa kelembapan udara yang kering, seperti yang sering kali didapati di ruangan dengan air conditioner (AC), tidak ideal bagi penderita asma. Sebab, udara yang kering dapat menjadi pencetus gejala asma. Untuk menjaga kelembaban udara, Ibu bisa meletakkan ember berisi air di dalam ruangan.
Jadi, sebelum mengajak si kecil ke pantai, pastikan dulu memilih pantai dengan udara dan lingkungan yang bersih ya, Bu.
(Lutfy Mairizal Putra)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR