10. Pada pria, obesitas juga dapat memengaruhi hormon inhibin B dan leptin. Kadar inhibin B dapat mengalami penurunan seiring dengan peningkatan berat badan. Hal ini membuat produksi sperma juga juga ikut menurun. Sementara hormon leptin yang banyak berkaitan dengan nafsu makan terlihat mengalami peningkatan jauh lebih besar pada pria obesitas. Padahal, semakin tinggi kadar hormon leptin, semakin rendah tingkat kesuburan pria, bahkan hingga lima kali lebih rendah.
11. Studi memaparkan, dengan menurunkan berat badan sekitar 10 kg saja, sebanyak 90% Ibu obesitas yang sebelumnya punya masalah fertilitas akibat tidak mengalami ovulasi, bisa kembali mengalami ovulasi dan hamil.
Setelah membaca fakta-fakta seputar pengaruh obesitas terhadap fertilitas, semoga Ibu dan Ayah terdorong untuk segera memperbaiki pola makan dan lebih banyak beraktivitas ya, agar bisa cepat punya anak.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Irene Harris |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR