Nakita.id – Kehamilan sehat menjadi harapan semua ibu hamil. Sementara, ada banyak risiko yang muncul sepanjang kehamilan khususnya pada trimester pertama. Sebuah penelitian yag dilakukan oleh March of Dimes menunjukkan fakta bahwa sebanyak 80% keguguran terjadi di awal kehamilan. Karenanya, Ibu perlu melakukan berbagai cara agar kandungan kuat dan sehat saat hamil muda.
Baca juga: Bercak Darah Saat Hamil Muda, Normalkah?
Pentingnya rahim yang sehat dan kuat ini sangat berhubungan dengan perkembangan janin. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility menemukan, kelahiran prematur dan keguguran disebabkan oleh ketidakmampuan rahim untuk menyediakan lingkungan yang baik untuk kehamilan. William Gibbons, salah seorang peneliti sekaligus profesor di Baylor College of Medicine mengungkapkan, rahim menjadi salah satu faktor penentu kesehatan kehamilan. “Rahim yang sehat dan kuat sangat baik untuk perkembangan janin,” ujarnya.
Ibu tentu saja bisa mengupayakan kandungan yang kuat dan sehat. Erika Nichelson, D.O, seorang dokter obgin di Family Childbirth and Children’s Center di Mercy Medical Center Baltimore AS mengungkapkan:
- Konsumsi vitamin prenatal jadi hal yang penting. “Namun, jangan seutuhnya bergantung pada vitamin. Pola makan yang sehat dan seimbang merupakan asupan nutrisi yang tepat untuk tubuh,” ujar Nichelson.
- Makanlah buah dan sayur segar setiap hari dengan porsi minimal setengah piring sekali makan untuk menurunkan risiko masalah awal kehamilan.
Baca juga: Yang Perlu Dilakukan Saat Hamil Muda Agar Kehamilan Sehat dan Bahagia
- Batasi zat makanan maupun minuman yang berbahaya bagi kehamilan. Batasi konsumsi kafein maksimal dua cangkir kopi, teh atau cokelat dalam sehari.
- Hindari pula penggunaan gula yang berlebihan. Menurut Nichelson, konsumsi gula berlebihan akan menyebabkan peningkatan gula darah yang menyebabkan masalah pada perkembangan janin.
Baca juga: Menyusui Saat Hamil Muda, Amankah?
- Lakukan kegiatan yang membuat Ibu santai untuk memperkecil risiko masalah di saat hamil muda. Stres juga berpengaruh pada kesehatan janin dan rahim. Sebuah penelitian yang dilakukan University of Washington menemukan, perempuan yang merasa bahagia dan senantiasa relaks lebih sedikit memiliki risiko masalah pada perkembangan janin hingga 60%.
- Hal lain yang perlu Ibu perhatikan adalah berhati-hati terhadap konsumsi obat-obatan. Jika mengalami masalah kesehatan seperti flu atau infeksi lainnya pastikan Ibu lebih dulu berkonsultasi dengan dokter agar tidak salah minum obat yang dapat mengancam kesehatan rahim dan janin.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR